Biz&Tech : Pemicu Letusan Toba 74.000 Tahun Lalu Terungkap

Jannet 17.18
Pemicu Letusan Toba 74.000 Tahun Lalu Terungkap
Citra Toba

Monika NovenaEditor: Yunanto Wiji Utomo Penulis: Kontributor Sains,

Lelehan tersebut kemudian terus bertambah hingga mencapai kedalaman 75 km menciptakan tempat penyimpanan magma utama. Pada kedalaman tersebut gas dan batuan meleleh. di mana terdapat terowongan magma multi-level sepanjang 150 km. Model simulasi yang baru ini juga mengungkapkan sistem yang kompleks,

Tempat penyimpanan ini menjaga magma jauh di bawah kerak sampai ada cukup tekanan sehingga letusan terjadi. Mereka menemukan gunung berapi memiliki tempat penyimpanan magma yang besar. Koulakov mengembangkan model berdasarkan data seismik.

Koulakov dan timnya ingin mencari tahu alasan besarnya volume magma yang dihasilkan Toba dan lamanya jarak antar-letusan. Sebelumnya Ivan Koulakov dari Siberian Branch of the Russian Academy of Sciences melakukan penyelaman di danau Toba yang dulunya merupakan lokasi gunung Toba.

Kita berharap kita akan lebih siap dengan itu," ujar Deegan. Yellowstone (Amerika Serikat) atau tempat lain. bisa di Toba, tapi faktanya ini hanya soal waktu sebelum letusan dahsyat berikutnya, "Mudah-mudahan masih ribuan tahun lagi, manusia tetap harus bersiap-siap. Namun, Letusan sebesar Toba jarang terjadi.

Itulah yang menyebabkan letusan Toba begitu besar. peneliti lain yang terlibat. mengirimkan ribuan kilometer kubik magma ke atmosfer," ungkap Frances Deegan, "Tekanan gas membuat magma dengan cepat memecah kerak yang berada di atasnya,

memproduksi uap dan meningkatkan tekanan gas di dalam ruang magma. yang mungkin dilepaskan kedalam magma, Jenis batuan ini juga sering mengandung banyak air, Penjelasannya adalah adanya magma yang meleleh dan berasimilasi dengan bebatuan di sekitarnya dalam jumlah besar. Mengapa bisa begitu?

"Rendahnya perbandingan isotop 180 terhadap 160 menandakan bahwa sesuatu dalam sistem magma berubah drastis sebelum terjadinya erupsi besar," terangnya. lingkaran kristal mengandung proporsi isotop 180 yang lebih rendah dibandingkan dengan isotop 160 yang lebih ringan. Budd dan tim mengungkap,

Butuh kecermatan dalam menganalisis sehingga dinamika magma bisa terungkap. Lingkaran perubahan kimia magma yang terdapat pada kristal kuarsa vulkanik hanya membentang beberapa mikrometer. Penelitian ini penuh tantangan.

kristal merespon dan membentuk zona berbeda yang merekam perubahan ini." "Saat kondisi magma berubah, Kamis (26/1/2017). "Mirip lingkaran tahunan pohon yang merekam variasi iklim," kata Budd seperti dikutip Daily Mail,

Kristal tersebut menunjukkan perubahan kimia dan termodinamika dalam magma. David Budd dari Departemen Ilmu Kebumian di Universitas Uppsala dan timnya menganalisis kristal kuarsa vulkanik yang dihasilkan dari letusan Toba.

serta membuat manusia di ambang kepunahan. memicu tahun tanpa musim panas di Eropa, 2.800 kilometer kubik abu vulkanik dilepaskan ke atmosfer, Dalam letusan itu, bagaimana letusan Toba pada 74.000 tahun lalu bisa begitu besar. Selama ini peneliti bertanya-tanya,

Pengetahuan itu bisa menjadi dasar untuk memprediksi letusan gunung api super pada masa yang akan datang. letusan terbesar sepanjang sejarah peradaban manusia. KOMPAS.com - Peneliti mengungkap pemicu letusan gunung api super Toba,


Source: Kompas.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.