Ika Chandra | ugm.ac.id
“Kerja sama pengiriman karyawan kami menjadi mahasiswa di UGM sebagai upaya untuk mencapai visi dan misi BPJS Ketenagakerjaan dan meningkatkan kapabilitas organisasi kami,” katanya. Ini relevan dengan pengembangan BPJS Ketenagakerjaan. mengapresiasi pendirian prodi yang berkonsentrasi pada pengembangan keahlian dan perlindungan sosial tenaga kerja. Naufal Mahfudz, Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan,
lewat prodi ini kita harapkan akan makin banyak riset universitas memfasilitasi kajian dan diskusi tentang tema ketenagakerjaan,” tuturnya. Namun, “Ide besar dari program ini inisiatif dari kedua belah pihak tentang berbagai isu social policy. dan pelatihan dalam pengembangan BPJS Ketenagakerjaan. penelitian, mengatakan ide peluncuran prodi S2 Double Degree ini berawal dari komitmen Fisipol UGM dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait kerja sama pendidikan, Arie Sudjito, Ketua Departemen Sosiologi Fisipol UGM,
“Soal ketenagakerjaan di luar negeri perlu menjadi perhatian,” katanya. tidak hanya mumpuni menyelesaikan persoalan jaminan sosial ketenagakerjaan di dalam negeri namun juga memiliki kecakapan dalam menyelesaikan persoalan para tenaga kerja Indonesia yang ada di luar negeri. ujar Erwan, Lulusan program ini,
“Kita berharap lulusan dari prodi ini nantinya bisa menghasilkan SDM unggul yang nantinya bisa menjadi pemimpin di BPJS menghadapi dinamika ketenagakerjaan di Indonesia,” ujar Erwan. Pada acara peluncuran program ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan yang berencana mengirim stafnya untuk menempuh pendidikan di program ini.
Pendaftaran program ini akan dimulai pada Februari. 27 Januari di Ruang Seminar Timur Fisipol UGM. Peluncuran program Double Degree S2 Sosiologi dilakukan pada Jumat,
“Di dalam merespons globalisasi inilah Fisipol sudah siap dan sudah punya beberapa prodi bertaraf internasional baik program sarjana dan pasacasarjana,” ungkapnya. tantangan era globalisasi menjadikan perguruan tinggi bisa menjalin kerja sama lebih luas di tingkat global sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki padangan dan wawasan global. Ia menambahkan, Erwan Agus Purwanto mengatakan pembukaan kelas internasional prodi double degree ini merupakan upaya nyata Fisipol UGM untuk menjadikan setiap prodi di Fisipol bisa bertaraf internasional. Dekan Fisipol UGM,
Lulusan program ini akan mendapatkan gelar Master of Arts (MA) Sosiologi dari UGM dan Master of Social Policy dari University of Melbourne. Mahasiswa pada program ini akan menjalani kuliah selama dua semester di UGM dan dua semester selanjutnya di Australia. Australia. University of Melbourne, Program pendidikan jenjang master ini bekerja sama dengan Master of Social Policy, Jakarta - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka program Double Degree S2 Sosiologi. KOMUNIKA,
Source: Tempo.co
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.