Siti Aisyah ternyata bekerja untuk agensi yang mengaku memproduksi program reality show untuk mengisengi orang. Sudah beberapa kali Aisyah ikut reality show dengan upah kisaran Rp 2-3 juta.
"Sekali syuting kurang lebih Rp 2-3 jutaan. Pokoknya nggak jauh dari situ," kata keponakan Aisyah, Iqbal saat ditemui detikcom di Kampung Ranca Sumur, Serang, Banten, Jumat (17/2/2017).
Iqbal tak tahu persis program reality show yang dimaksud. Aisyah hanya bicara soal larangan dari perekrutnya untuk melihat tayangan dari hasil syuting reality show yang dibuat.
Selain di Malaysia, Aisyah menurut Iqbal pernah syuting program serupa di Jakarta. "Syuting ngerjain orang. Ngerjain orang nggak boleh lihat sendiri sama produsernya. Ngerjain, tapi nggak boleh dilihatin," sambungnya.
Aisyah kini harus meringkuk di sel tahanan Kepolisian Malaysia karena dituduh terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un. Aisyah ditahan bersama seorang wanita yang memegang paspor Vietnam atas nama Doan Thi Huong selama 7 hari.
Polisi Malaysia masih memburu empat pria yang diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-Nam. Empat pria itu diduga telah memperdaya dua tersangka wanita, termasuk Aisyah.
Dilaporkan China Press seperti dilansir media Malaysia, The Star, Jumat (17/2/2017), Aisyah dan Doan tinggal di China antara satu hingga tiga bulan dan di sana mereka berkenalan dengan seorang pria. Menurut surat kabar China itu, pria tersebut adalah mata-mata yang memperkenalkan Doan dengan empat pria yang kini tengah diburu kepolisian Malaysia terkait pembunuhan Kim Jong-Nam.
Aisyah mulai terlibat ketika Doan diminta oleh pria tersebut untuk mencari seorang teman untuk melakukan syuting video lelucon. Doan pun mengajak Aisyah yang memang sudah saling kenal.
Dilaporkan bahwa Aisyah ditugasi untuk menutup wajah Jong-Nam dengan sapu tangan sementara Doan memberikan suntikan racun. Keduanya beberapa kali melakukan latihan aksi tersebut.
Source: detikcom
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.