Dia tidak mengenakan kemeja kotak-kotak lagi. Iwan Bopeng mengenakan kaos berkerah. Ketika meminta maaf,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dan selamat malam."
Terakhir saya ucapkan terima kasih. Sekali lagi saya mohon maaf dan kiranya sudi dimaafkan apa permohonan maaf saya ini pada temen-temen tentara. Demikian klarifikasi yang saya lakukan.
Saya memohon maaf atas kejadian itu dan saya minta maaf dengan tulus dari hati saya kepada teman-teman tentara supaya ini tidak melebar kemana-mana.
Dan saya spontan mengeluarkan satu kata-kata yang kurang sopan kepada teman-teman tentara. dihalang-halangi untuk memilih pada saat pilkada sehingga terjadilah satu benturan-benturan yang sifatnya perdebatan panjang sehingga memancing emosi. dimana bahwa rekan saya tidak boleh, Saya ingin klarifikasi kejadian pada TPS 27,
Salam sejahtera untuk kita semua,
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Iwan Bopeng tetap dicari-cari tentara. Tapi, Iwan Bopeng kemudian meminta maaf. Melalui video, dia menyadari kekeliruannya. Setelah video tersebut sampai ke Iwan Bopeng,
sebagian mengatakan akan mencari keberadaan Iwan Bopeng. Sambil memperagakan aksi tidak mempan senjata,
mereka memperagakan aksi kebal terhadap senjata tajam. Sambil mengingatkan Iwan Bopeng, Sebagian tentara membuat video yang isinya mengingatkan Iwan Bopeng agar hati-hati bicara.
Mereka tidak terima dengan ucapan Iwan Bopeng. Para prajurit tersinggung dan marah besar.
Tindakan Iwan Bopeng ternyata mendapat reaksi keras dari sebagian tentara.
apalagi elu ye…" katanya. tentara gue potong di sini, "Siapa tuh anak kecil tadi hey, dia keceplosan. Ketika sedang ngomel-ngomel, Iwan Bopeng yang ketika itu mengenakan kemeja khas kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat marah karena ada salah satu rekannya yang hak pilihnya tidak diakomodir petugas.
Didatangin terus nanya - nanya informasi," ujar Andri. Yang nongkrong - nongkrong di sini pasti ditanyain (sama tentara). "Sampai sekarang masih mas.
Iwan masih dicari-cari tentara. Andri mengatakan sampai hari ini,
Andri mengatakan tentara yang datang mencari Iwan Bopeng ada yang mengenakan seragam militer ada juga yang hanya mengenakan pakaian sipil.
Senin (20/2/2017). kepada suara.com, Andri, nanyain Iwan," kata warga Palmeriam, Para tentara pada datang, Itu sekarang ramai mas di sini. setelah ada video di Youtube. "Waduh mas,
banyak tentara yang mencarinya. dan videonya tersebar luas di media sosial, Rabu (15/2/2017), Jakarta Timur, Matraman, RW 10, Kelurahan Palmeriam, gang IV, Jalan Penggalang, Suara.com - Semenjak Fredy Tuhenay alias Iwan Bopeng marah - marah di tempat pemungutan suara nomor 27,
Source: Suara.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.