Jakarta, Selular.ID – Samsung Galaxy S8, digadang banyak pengamat sebagai penebus “dosa” kegagalan Galaxy Note 7. Sebagai perangkat yang akan bersaing disegmen premium, Galaxy S8 pun diprediksi akan dipersenjatai berbagai fitur mewah. Situasi tersebut membuat banyak konsumen penasaran dengan fitur Galaxy S8.
Besarnya rasa penasaran konsumen terhadap jagoan terbaru Samsung itu, menjadi bukan sesatu yang aneh, jika hampir semua info termasuk rumor seputar Galaxy S8 selalu menarik perhatian konsumen.
Terkait rumor mengenai spesifikasi Galaxy S8, sejauh ini memang belum ada tanggapan resmi dari pihak Samsung. Hanya saja dalam perjalannya, pihak Samsung akhirnya “gerah” juga dengan berbagai isu yang berkembang seputar smartphone terbarunya tersebut.
Dilansir Ubergizmo, Dong-jin Koh, President Samsung Electronics, menulis sebuah surat yang isinya kurang lebih, menyesalkan adanya berbagai info yang bocor seputar Galaxy S8. Dong-jin Koh juga meminta kepada karyawannya, untuk lebih berhati-hati dan menjaga informasi terkait Galaxy S8
“Samsung memiliki pengalaman pahit dengan kebocoran sejumlah data pentingdesain produk dan strategi bisnis ke Tiongkok di masa lalu, dan menerima kerugian dari peristiwa itu,” tulisnya.
Berkaca dari surat yang diberikan Bos Samusng tersebut, tidak menutup kemungkinan berbagai bocoran mengenai fitur maupun spesifikasi Galaxy S8, benar adanya. Sejauh ini beberapa rumor mengenai bocoran Galaxy S8 antara lain, desain ponsel yang menggunakan bezel tipis, fitur autofocus pada kamera depan, fitur force touch, termasuk Bluetooth 5.0.
Sebagai info tambahan, hampir semua vendor pernah mengalami peristiwa kebocoraan informasi, mengenai produk maupun strategi bisnis yang akan digunakan. Bahkan brand sebesar Apple, yang selama ini dikenal pintar menyimpan kerahasian produk, juga pernah mengalami nasib serupa dengan Samsung.
Jadi apa yang menimpa Samsung saat ini, terbilang sebuah hal yang lumrah. Di sisi lain, besar rasa ingin tahu publik terhadap Galaxy S8, menjadi bukti jika kegagalan Galaxy Note 7, tidak membuat pabrikan asal Korea Selatan ini kehilangan daya tariknya, sebagai salah satu pemimpin pasar di industri smartphone global.
Source: Selular.ID
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.