ANTARA
Jarreau bekerja sebagai konselor bagi penyandang disabilitas dan bernyanyi di klub-klub jazz; pensiun dari pekerjaannya dan mempersembahkan hidupnya ke musik pada 1968. Setelah pindah ke San Fransisco,
Jarreau mendapat gelar pasca sarjananya pada 1964 dalam hal rehabilitasi kejuruan dari University of Iowa. almamaternya dari mana dia lulus pada 1962. Jarreau tergabung dalam tim basket Milwaukee Braves dan berlaga dalam tim Wisconsin’s Ripon College, Namun Jarreau juga dikenal sebagai atlet yang handal.
juga adalah artis R&B yang hijrah ke Motown University,” kata Jarreau. “Di suatu posisi, Juga bagaimana mereka tampil,” kata Jarreau pada 2005. “Banyak dari aku ini aku gambarkan berasal dari kualitas yang ada di dalam diri kedua orang ini: penyanyi jazz dan balada. Johnny Mattis. dan penyanyi balada, Jon Hendricks, yang paling memberi pengaruh pada dia adalah musisi jazz, Namun Jarreau mengakui,
Semua ini “peletak dasar” musik jazz pada generasinya. dan Ella Fitzgerald. Sarah Vaughan, Billy Eckstine, lalu dia mendengar karya-karya Nat King Cole, di mana Jarreau belajar dan berkenalan sejak dini dengan berbagai aliran musik, Bermula dari bernyanyi gospel di gerejanya dan juga di pojok-pojok jalan,
Tidak heran jika Jarreau berkenalan dengan musik sejak sangat dini. dan ibunya seorang pemain piano profesional. bekas pengkhotbah Gereja Adven Hari Ketujuh, Ayahnya berasal dari New Orleans, Wisconsin. di Milwaukee, Jarreau terlahir dengan nama lengkap Alwyn Lopez Jarreau pada 12 Maret 1940,
di antaranya Java Jazz. dan beberapa pentas dia kecap di sini, Indonesia juga negara yang sempat Jarreau kunjungi,
pun festival-festival musik dunia. Sejak itulah multi talenta Jarreau makin meroket walau banyak musisi dan penyanyi muda mulai menguasai panggung-panggung konser dan dapur-dapur rekaman, yang terjual lebih dari 1 juta keping’ begitupun dengan hit-nya, We’re in This Love Together yang masuk dalam Top 20. Jarreau melebarkan kiprahnya dengan album besutan 1981, Breakin’ Away, Setelah mendapatkan banyak penghargaan dan stempel sebagai penyanyi jazz,
dan tanpa terasa Anda telah berpikir dia tercipta begitu saja dengan semua kamus vokalnya yang luar biasa,” kata Palmer saat itu. bernyanyi begitu lembut, Jarreau bertahan di sana dan mampu menjadikan semua itu alamiah, bukan sekadar begitu. “Namun, pada artikel di Rolling Stones terbitan 1979. Robert Palmer, “Jarreau menirukan bunyi peralatan perkusi dan elektronik pada dasawarsa ’70-an,” kata kritikus musik,
Jarreau menghibur dengan teknik menirukan bunyi berbagai alat musik. Jarreau juga sukses menekankan pendekatan bermusik yang sarat perkusi dan suara peralatan elektronik musik rhythm-and-blues dan funk. Simaklah cara Jarreau menerapkan gaya bermusik jazz dengan ucapan lirik tanpa kata yang sangat cepat dari pemusik jazz bebob. Jarreau tidak haram pada perkenalan dan penerapan gaya-gaya bermusik dari generasi-generasi sebelumnya.
Jarreau langsung bertengger di puncak musik dunia dan mampu menyabet tujuh Penghargaan Grammy sekaligus dalam waktu dua tahun sesudah itu. Jarreau tidak menelurkan satupun album; barulah pada usia 35 tahun, Hingga 1975,
suatu hasil berguru dalam klub-klub malam kelas pinggiran yang sepi pengunjung. Ini gaya dan genre bermusiknya yang kemudian menjadi “sangat Al”, Jarreau memiliki gaya bernyanyi yang kemudian diakui penikmat dan kritikus musik sebagai “akrobat scat”.
Beberapa pekan lalu Jarreau memang menghentikan tur musiknya. Namun hingga kini penyebab kematiannya belum diketahui. yang mengumumkan kepergian Jarreau setelah sebelumnya dirawat. Joe Gordon, Orang dekatnya,
nomor yang ditunggu-tunggu penggemarnya setiap dia tampil di panggung. Salah satu lagu yang paling ternama dan khas Jarreau adalah Spain, dan musik pop. soul, Bisa dibilang Al Jarreau berada di perbatasan antara jazz, Al Jarreau memadukan sedemikian rupa gaya dan aliran. Dalam bernyanyi,
Banyak sekali media massa arus utama dunia mengabarkan kepergian sang legenda jazz ini. 12 Februari 2017 waktu pantai barat Amerika Serikat. Ahad, di Los Angeles, meninggal dunia pada usia 76 tahun, dengan gaya bernyanyi yang sulit disamai, legenda jazz dunia dengan raihan tujuh penghargaan Grammy Awards dan banyak penghargaan dunia lainnya, Jakarta - Al Jarreau, TEMPO.CO,
Source: Tempo.co
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.