(Fik/Gdn) tidak mengambil fungsi e-KTP," tandasnya. Tapi kartu ini sebagai pelengkap e-KTP, "Syarat bikin kartu ini ada e-KTP. termasuk perbankan. DJP tidak menggelontorkan anggaran tambahan untuk proyek tersebut karena bekerja sama dengan instansi lain, Iwan mengatakan,
Ini program jangka panjang," ucap dia. jadi tepat guna kan. punya kartu itu ditambahin subsidinya, "Orang yang sudah dikasih subsidi, kartu ini akan diintegrasikan dengan kartu-kartu subsidi yang sudah dibagikan pemerintah. diakui Iwan, Terakhir,
Jadi nanti ini bisa digunakan di kartu tersebut," ujarnya. dipakai orang lain. "Sekarang klaim BPJS banyak yang palsu, untuk pelayanan BPJS kesehatan maupun ketenagakerjaan. Manfaat keempat,
mendapatkan pelayanan adalah hak," tegas Iwan. Ingat bayar pajak adalah wajib, maka bisa diberikan pelayanan. Jika sudah clear, apakah belum lapor Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak atau belum bayar tunggakan pajak. beresin dulu ke pajak, "Kalau belum clear,
statusnya terlihat," terangnya. lalu di tap, tunjukkan kartu itu, Pada saat ke instansi urus paspor atau izin usaha, clearance atau tidak bisa ketahuan. "Jadi status seorang pemilik kartu apakah patuh atau tidak patuh,
institusi negara harus mengaitkan dengan kewajiban perpajakan. Hal itu sesuai dengan peraturan yang menyatakan bahwa dalam memberikan pelayanan, kartu ini akan menjadi kartu tax clearance. Iwan menyebut, Manfaat ketiga,
Konsep ini seperti di Korea," paparnya. maka ada poin yang bisa jadi reward dan ditukar dengan undian atau pengurang penghasil bruto. lalu menunjukkan Kartu Indonesia 1, "Misalnya beli barang di pasar ritel,
ada semacam loyalti program bagi pemilik kartu tersebut. Kedua, kartu multi identitas ini dibuat supaya memudahkan masyarakat dalam penggunaan satu kartu. pertama, yakni, ada 5 manfaat Kartu Indonesia 1 ini, Menurut Iwan,
Manfaat Kartu
ada beberapa bank yang sudah bersedia bekerja sama. Dia mengaku, serta lainnya. Kementerian/Lembaga yang mengurus e-KTP, seperti BPJS, DJP akan menggandeng pihak perbankan untuk pengadaan kartu dan kerja sama dengan instansi terkait, Lebih jauh Iwan menjelaskan,
dan lainnya," terang dia saat dihubungi wartawan. Sedangkan pilot project dengan perbankan di Juni ini karena harus ada pengadaan konfigurasi, "Kita bikin aplikasinya sendiri di bulan ini karena targetnya prototype bisa selesai Maret 2017.
DJP akan menyiapkan aplikasi yang dapat menampung ide tersebut secara gratis. Dan akhirnya, DJP ingin mewujudkan atau merealisasikan identitas tunggal (single ID) yang selama ini hanya menjadi wacana. Sambungnya,
dan ternyata animo dari instansi terkait oke," jelas Iwan. BPJS, e-KTP, Sehingga kita ingin gabungkan antara NPWP, e-KTP masih terlalu mahal. Karena di BPJS misalnya banyak pemalsuan, "Jadi ini semacam kartu pintar.
Gagasan inovasi tersebut supaya kartu NPWP berfungsi untuk segala jenis pembayaran. ide pembuatan Kartu Indonesia 1 berasal dari seorang pemenang lomba di DJP. Iwan Djuniardi menambahkan, Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi DJP, Dihubungi terpisah,
Rabu (18/1/2017). Jadi semua bisa pakai satu kartu," ucap Ken di Jakarta, sampai kartu kredit karena ada beberapa bank mau ikut serta di dalamnya. e-toll, e-money, e-KTP, SIM, ATM, "Satu kartu ini bisa untuk Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),
bentuk kemudahan pelaporan dan pembayaran serta kemudahan akses perpajakan. Ini adalah strategi kebijakan DJP di 2017 dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak,
Kartu pintar tersebut dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan. Ken Dwijugiasteadi mengungkapkan bakal meluncurkan Kartu Indonesia 1 (red-satu) atau disingkat Kartin1 dalam waktu dekat. Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak,
Kartu ini rencananya akan meluncur pada Maret 2017. hingga Surat Izin Mengemudi (SIM). kartu kredit, mulai dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) telah menyiapkan satu kartu multi fungsi yang dapat digabungkan dengan kartu lainnya, Liputan6.com,
Source: Liputan6.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.