Liputan6.com, Jakarta - PSSI hampir pasti menunjuk Luis Milla sebagai nakhoda baru Timnas Indonesia. Milla bukan pelatih asing pertama yang menangani skuat Garuda. sosok berusia 50 tahun itu bakal menjadi nakhoda Spanyol pertama yang melakukannya..Namun,
Sebelumnya sudah ada 13 negara yang menyumbang arsitek Timnas Indonesia. mulai Asia hingga Amerika Selatan..Ruang lingkupnya luas,
Identitas mereka pun beragam, mulai negara sepak bola seperti Inggris (Peter Withe), Brasil (Jacksen F. Tiago), Argentina (Luis Manuel Blanco), hingga tetangga Singapura (Choo Seng Quee)..Italia (Romano Matte),
Nama lain yang patut dikedepankan adalah Austria. Salah satu tuan rumah Piala Eropa 2008 tersebut hanya mengirim satu pelatih, yakni Alfred Riedl. Namun, PSSI memercayainya memimpin Timnas Indonesia di tiga periode yakni 2010-2011, dan 2016..2013-2014,
Seperti Austria, mayoritas negara pengekspor tersebut hanya menyumbang satu pelatih. Tapi, Siapa saja mereka?.ada tiga kawasan yang mengirim lebih dari satu sosok.
Ikatan historis membuat Belanda menjadi pengekspor terbanyak pelatih Timnas Indonesia. Total ada enam meneer yang pernah bekerja..
Semua berawal dari Johannes Christoffel van Mastenbroek yang menangani Hindia Belanda pada Piala Dunia 1938. Menyusul kemudian Wiel Coerver (1975-1976), Frans Van Balkom (1978-1979), Henk Wullems (1996-1997), dan Pieter Huistra (2015)..Wim Rijsbergen (2011-2012),
Wullems merupakan sosok paling meninggalkan kesan. Dia membawa timnas meraih medali perak SEA Games 1997, Wullems juga membawa dua klub Indonesia menjadi juara.
.terbaik sejak Indonesia menggenggam emas pada 1991 hinga sekarang.
Negara yang pecah pada 1991 ini berkibar berkat Toni Pogacnik. Pogacnik membawa timnas meraih sejumlah prestasi..Tercatat sebagai pelatih asing dengan durasi kerja terpanjang,
Dia mempersembahkan medali perunggu di Asian Games 1958. Hasil 0-0 tersebut sangat berkesan karena lawan diperkuat kiper legendaris Lev Yashin..Pogacnik juga membantu Indonesia mengimbangi Uni Soviet di Olimpiade Melbourne 1956.
Selepas Pogacnik, Di tangannya timnas gagal menjuarai Piala Kemerdekaan 1992 dan cuma menembus semifinal SEA Games 1993.
.Yugoslavia mengirim Ivan Toplak yang bekerja pada (1991-1993).
Negara adidaya sepak bola yang paling banyak mengekspor pelatih. Sayang kinerja nakhoda Jerman tidak ada yang berbuah manis..
Bersama Bernd Fischer (1980-1981), timnas langsung terhenti pada putaran grup SEA Games 1981. Sedangkan Bernard Schumm gagal memenuhi target meraih medali emas SEA Games 1999. timnas cuma membawa pulang perunggu..Pada kesempatan itu,
Source: Liputan6.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.