Fashion cowok cuma tentang baju, sepatu dan celana? Iya, sih, emang terlihat sepele. Tapi, kalau kamu belum paham hukumnya, gaya yang simplepun bisa bikin penampilanmu jadi gagal total, lho! Yuk ketahui faux pas-nya biar kamu nggak gagal keren.
Nggak peduli dengan kaos yang penuh logo brand 1.
Kaos gratisan yang ada logo brand-nya sampai kaos yang kamu beli sendiri tapi ada logo brand fashion terkenalnya adalah salah satu faux pas dalam fashion. Mendingan kamu beli kaos-kaos band indie atau kaos dengan gambar yang artsy, deh!
V-Neck? 2.
Hm.. Kalau kamu bukan art performance atau sedang ada acara untuk tampil di muka umum, rasanya V-Neck yang terlalu rendah nggak akan menarik mata siapapun, deh. Bukannya tertarik, yang ada kamu malah bisa bikin ilfeel, lho! Pakai V-Neck emang sah-sah aja, tapi pastiin tempat dan juga ukuran kerendahan V-Neck tersebut.
Kaos dan kemeja yang "balapan" 3.
Umumnya, cowok jarang ada yang mau pakai kemeja tanpa menggunakan kaos di dalamnya. Sayangnya, untuk menggunakan kemeja tangan pendek, para cowok suka banyak yang nggak peduli kalau kaos dalam mereka ternyata balapan dengan kemeja tersebut. Kalau warnanya matching sih nggak apa-apa, tapi kalau warnanya udah lusuh ditambah lagi bolong, itu faux pas banget!
Perpaduan kaos dan vest 4.
Daripada kamu jadi sorotan publik, mending urungkan niat memadukan kaos dengan vest, deh, apalagi kalau untuk hangout ke mal. Mendingan vest-nya kamu tinggal di rumah dan ganti dengan jaket jeans aja.
Pakai warna baju yang terlalu terang 5.
Bukan cuma cowok aja. Pada dasarnya, jarang ada orang yang menikmati pemandangan mata dengan warna yang terlalu mencolok untuk acara-acara kasual. Daripada kamu jadi sorotan publik, mendingan kamu simpan deh kaos kuning atau pink stabilomu itu!
Memakai kaos kaki bolong 6.
Emang udah yakin dalam satu hari tersebut kamu nggak akan masuk rumah orang atau harus melepas sepatu? Kaos kaki emang nggak terlihat oleh orang umum, sih. Tapi kalau sekalinya kamu buka sepatu dan orang sekitar melihat kaos kakimu yang bolong, hati-hati turun pasaran!
Tetap mempertahankan sepatu yang udah super lusuh 7.
Penampilan yang apik bukannya dari atas aja, justru sepatu yang keren bisa menentukan gayamu meskipun menggunakan pakaian yang seadanya. Gitu juga kalau kamu mengenakan pakaian yang maksimal tapi sepatunya lusuh, itu namanya sama aja boong! Nggak ada ruginya lho untuk menyuruh sepatu tuamu tersebut untuk pensiun dan hanya keluar untuk momen yang pas seperti naik gunung atau mungkin untuk acara outbond.
Menuruti gaya yang monoton 8.
Pakai setelah kaos, jeans dan sandal setiap hari nggak ada untungnya, lagi! Mau motif kaosmu berganti-ganti setiap hari, namun kamu menggunakan gaya yang itu-itu aja. Jadi, usahakan untuk terus berinvoasi dan juga mengikuti tren fashion yang sedang berkembang biar gayamu nggak monoton.
Meninggikan kerah baju 9.
Duh, yang satu ini sih gaya tahun 2000-an banget. Untuk laki-laki dewasa, jauh-jauh deh dari niatan untuk mengangkat kerah bajumu untuk alasan kekerenan.
Tetap keukeuh pakai skinny jeans 10.
Skinny jeans emang bagian dari fashion. Tapi, bukan berarti kamu mengikuti seluruh tren tanpa menyocokkannya dengan kepribadian dan juga kondisi tubuhmu. Kalau memang badanmu tergolong besar, kenapa masih harus memaksakan pakai skinny jeans?
Kaos kaki putih vs sepatu hitam! 11.
Cowok-cowok wajib khatam hukum yang satu ini nih. Hukumnya nggak boleh banget memadukan sepatu hitam dengan kaos kaki putih, apalagi kalau kamu lagi pakai sepatu pantofel atau sneakers. Emangnya zaman sekolah?
Dasi yang kepanjangan 12.
Kalau nggak mau dianggap anak-anak, berhenti deh nggak memperdulikan panjangnya dasimu itu. Hindari untuk memakai dasi yang panjangnya bahkan sampai ke pinggang. Kebayang kan lucunya?
Pakai warna sepatu dan ikat pinggang yang berbeda 13.
Hitam dan cokelat adalah dua warna favorit untuk ikat pinggang dan juga sepatu. Tapi, walaupun pilihannya cuma sedikit, kamu nggak boleh menggabungkan keduanya dalam satu penampilan. Kalau kamu mengenakan sepatu hitam, ya ikat pinggangnya juga harus warna hitam dong.
Kaos yang (terlalu) oversized 14.
Nah, ini juga nggak kalah pentingnya. Kalau kamu bukan seniman atau cowok yang bergaya nyentrik, usahain jangan pakai kaos yang gombrong. Bisa-bisa, kamu diketawain di kantor atau di kampus. Mendingan pilih yang ukurannya pas dengan badan.
Kaos yang kependekan 15.
Sama halnya dengan kaos yang gombrong, kaos yang kependekan juga nggak membanggakan, lho! Coba bayangin kalau pas kamu harus menunduk ngambil sesuatu dari bawah atau lagi turun dari bis. Bisa-bisa jadi sorotan publik! Kalau kamu lagi perform sih nggak apa-apa!
Source: ShopBack Blog
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.