Editor: Ana Shofiana Syatiri
Penulis: Jessi Carina
Sambil berharap upaya mereka mengadu kesana kemari bisa membuahkan hasil. Nedi mengatakan dia dan teman senasib lain hanya bisa berupaya memperjuangkan nasib mereka. tidak ada lagi yang bisa dikerjakan. Setelah diberhentikan,
kami kerja dari pagi selesai magrib," ujar Nedi. Belum lagi kalau bersihin di pasar-pasar, kacau banget. "Pas penertiban tuh ampun dah ampun,
Nedi masih ingat bagaimana dia membereskan sampah di Kampung Pulo setelah penertiban selesai.
Mereka yang berperan besar atas perbaikan kondisi ini malah diperlakukan seperti ini. Kini lingkungan di Jakarta relatif bersih. merekalah yang paling tahu sekotor apa Jakarta ketika itu. Sebagai pasukan oranye lama,
kami malah dibuang," ujar Nedi. pada rebutan, Giliran gaji sudah naik, "Dulu orang pada enggak mau main kotor-kotoran seperti pekerjaan kita.
Dia merasa diperlakukan tidak adil karena tidak lagi dipekerjakan saat gaji PHL sudah tinggi. Nedi kecewa dan merasa dibuang.
Jadi rebutan
itu merupakan satu-satunya sumber penghasilan mereka. Maklum saja, Dia mengatakan istrinya kaget dan merasa begitu terpukul. Nedi terpaksa membawa kabar buruk itu ke rumah.
Itu artinya dia sudah dikeluarkan sebagai pasukan oranye. namanya tidak ada di papan pengumuman. Pada 3 Januari 2017, Kebahagiaan Nedi pun sirna seketika. Nedi tetap semangat karena tahu gajinya akan naik.
Padahal dia harus mulai bekerja sejak pukul 01.00 WIB untuk membersihkan sisa sampah tahun baru. Nedi tetap semangat bekerja. Setelah perayaan tahun baru, Matanya menerawang sambil tersenyum bahagia ketika menceritakan itu.
bayar sekolah anak," ujar Nedi. bisa nabung lebih banyak, Wah udah kebayang kan, saya cerita ke istri saya. 'Mak gaji naik segini nih mak', keluarga udah senang banget. "Pas saya pulang ke rumah,
Nedi begitu bahagia karena gajinya naik drastis. mereka semua sudah sempat menandatangani surat negosiasi gaji sebesar Rp 4 juta itu. Nedi mengatakan,
gaji pasukan oranye naik menjadi Rp 4 juta. Untuk tahun 2017, gaji dia sudah UMP yaitu Rp 3,1 juta. Tahun lalu, gaji yang dia terima masih berkisar Rp 2,4 juta dan Rp 2,7 juta. Dulu, dia mulai bekerja sebagai pasukan oranye sejak tiga tahun terakhir. Nedi bercerita,
dan topi oranye. rompi, kaos, Mereka memakai seragam kebanggaan, Mereka ingin menyampaikan keluh kesah mereka yang dipecat sebagai pasukan oranye. Rabu (18/1/2017) pagi. Nedi mendatangi Balai Kota DKI, Bersama sesama mantan pasukan oranye Jatinegara lain,
dia harus membiayai istri dan dua anaknya. Padahal, Nedi tidak memiliki penghasilan lagi. Sejak diberhentikan sebagai pasukan oranye Jatinegara,
KOMPAS.com - Menjadi pasukan oranye merupakan satu-satunya sumber mata pencaharian Nedi Herawan. JAKARTA,
Source: Kompas.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.