News : Penyintas Setahun Setelah Bom Thamrin

Jannet 16.20
Penyintas Setahun Setelah Bom Thamrin
Aiptu Deni Mahieu salah satu korban yang selamat melakukan tabur bunga di Sarinah, Thamrin, Jakarta, Sabtu (14/1/2017). Mereka mengenang kembali aksi terorisme yang terjadi siang hari tepat setahun lalu.

Penulis: Sabrina AsrilEditor: Sabrina Asril

di halaman 15 dengan judul "Penyintas Setahun Setelah Bom Thamrin". Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 15 Januari 2017,

(GAL) Aida bersama penyintas terorisme berharap pemerintah memasukkan klausul kompensasi ini dalam revisi UU Pemberantasan Terorisme.

Aida memfasilitasi pertemuan penyintas dengan mantan teroris.Bagi penyintas yang sudah ”siap”, penyintas diajak ”berdamai” dengan rasa dendam. Selain itu, organisasi yang dipimpinnya berusaha membantu penyintas bangkit melalui pendampingan penyembuhan ataupun konseling. Direktur Aida Hasibullah Satrawi menuturkan,

Saling tukar pengalaman dan menguatkan satu sama lain merupakan upaya penyintas terorisme ini untuk membantu rekannya. Penyintas ledakan bom di Hotel JW Marriott tahun 2003 dan penyintas ledakan bom di depan Kedubes Australia tahun 2004 juga membagikan pengalamannya menjalani kehidupan setelah teror itu terjadi.

yang hingga kini pendengarannya terganggu akibat ledakan bom itu.saya menyadari untuk apa malu,” kata John, ”Setelah bertemu dengan penyintas lain dan bertukar pikiran,

Ia kerap menyembunyikan identitasnya sebagai penyintas.dan takut. malu, dia memendam dendam, selama setahun terakhir, Ia menyatakan isi hatinya, tengah rapat dengan rekanan perusahaannya di gerai kopi itu. karyawan swasta, John Hansen (34), Pada saat bom pertama meledak di Starbucks,

24 orang terluka.Selain itu, terdiri dari 5 terduga teroris dan 2 warga sipil. menyebabkan 7 orang tewas, yang diikuti tembakan, dua ledakan di kedai kopi Starbucks dan pos polisi di Jalan MH Thamrin yang berjarak puluhan meter, Setahun lalu,

Dia merasa begitu terbantu oleh nasihat guru spiritualnya yang menenangkan.lalu melepaskan diri dari rasa trauma. bagaimana dia berjuang memulihkan diri, Dia juga menuturkan,

Denny perlahan-lahan menceritakan ulang kejadian yang dialaminya menjelang ledakan bom itu.di depan penyintas serangan teroris yang berkumpul atas inisiasi Aliansi Indonesia Damai (Aida) di Gedung Dewan Pers di Jakarta, Setahun berlalu,

juga lengan dan kaki kanannya.Kepalanya berdarah, Denny tengah dievakuasi menggunakan mobil. Di salah satu foto, foto Denny menyebar di media sosial. menjelang pukul 11.00 pada 14 Januari 2016, Hanya dalam hitungan puluhan menit sejak bom meledak,

Denny merupakan petugas Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya yang menjadi salah satu korban selamat dalam ledakan bom di Jalan MH Thamrin pada 14 Januari 2016.

itu.Jakarta, ”Kepala saya masih suka sakit,” kata penyintas bom di depan pos polisi di Jalan MH Thamrin,

Ada bekas luka bakar terlihat di siku kanannya.Sabtu (14/1) siang. KOMPAS - Inspektur Dua Denny Mahieu (48) berjalan pelan-pelan dari kursinya di bagian belakang menuju ”podium”,


Source: Kompas.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.