ADITYA BUDIMAN
"Kami ingin bersilaturahim sekaligus memberikan dukungan," ucapnya. dan Persatuan Islam. Muhammadiyah, Beberapa diantaranya ialah Nahdatul Ulama, Pembina FKLD Sarifudin Mahfud mengklaim 48 ormas Islam terdiri dari lembaga dakwah besar yang ada di Jakarta.
Ini kekuatan yang harus dimaksimalkan," kata Hatta. "Ini patut disyukuri. Hatta Rajasa mengapresiasi dukungan dari 48 organisasi massa Islam yang tergabung dalam FKLD. wakil ketua Tim Pemenangan pasangan Agus-Sylvi, Sementara itu,
Ia enggan menerima wawancara dengan media usai menerima deklarasi dukungan dari Forum Komunikasi Lembaga Dakwah (FKLD). Sylviana tidak mengomentari rencana pemeriksaan yang dijadwalkan berlangsung Senin pekan depan.
Rabu 25 Januari 2017. Jakarta Selatan, "Untuk menemukan tersangka," kata Komisaris Besar Martinus Sitompul di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, kasus dana pramuka ini juga telah dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan. Pekan lalu,
terpilih sebagai Ketua Kwarda Pramuka Jakarta periode 2013-2018. Sylviana yang saat itu menjabat Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Pada akhir 2013, Kasus kedua yang dihadapi Sylviana adalah dugaan korupsi pengelolaan dana hibah Kwartir Daerah Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran 2014 dan 2015.
Namun polisi belum menentukan tersangkanya. telah naik ke tingkat penyidikan. Al-Fauz, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan kasus dugaan korupsi pembangunan masjid kantor Wali Kota Jakarta Pusat,
pemerintah menggelontorkan dana Rp 27 miliar untuk membangun masjid berdinding marmer itu. Ketika itu, Pembangunan dimulai ketika Sylviana Murni menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada 2010. Pembangunan Masjid Al-Fauz menelan anggaran Rp 32 miliar.
Pemeriksaannya terkait dugaan kasus korupsi pembangunan Masjid Al Fauz di kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Bareskrim Polri akan kembali memeriksa Sylviana. 30 Januari 2017, Pada Senin,
Saya lebih sibuk (kampanye) ke warga," ucap Sylviana. "Kalau saya laporkan tidak sempat urus itu.
Cawagub yang berpasangan dengan Agus Harimurti itu pun memilih memaafkan orang yang menzaliminya. saat ini dirinya berada dalam posisi yang dirugikan atau dizalimi. Menurutnya,
28 Januari 2017. Sabtu, Jakarta Pusat, "Tidak ada orang yang naik (kelas) tanpa ujian," kata dia saat menerima Forum Komunikasi Lembaga Dakwah di Wisma Proklamasi,
Ia mengatakan hal itu adalah ujian dan bagian dari meningkatkan kualitas dirinya. Jakarta - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni tidak mau ambil pusing dengan dua kasus hukum yang tengah dihadapinya. TEMPO.CO,
Source: Tempo.co
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.