Pernah enggak kita masuk ke dalam suatu ruangan dan mulai membandingkan diri kita sama orang lain? Dialog dalam hati kita mungkin kurang-lebih kayak gini, “Si A lebih pintar, pasti ujiannya dapat nilai lebih bagus deh” atau “Aku enggak menarik kalau dibandingin sama si B.” Pemikiran seperti itu yang disebut dengan merasa insecure, girls. Dan kemungkinan besar, kita bukan satu-satunya orang yang punya pemikiran kayak gitu. Semua orang punya rasa insecure mereka masing-masing, yang tertuang dalam kehidupan sehari-hari. Kabar baiknya untuk kita yang sering merasa insecure, ada 4 cara yang bisa kita lakukan supaya terbebas dari perasaan mengganggu tersebut.
Bersikap baik sama diri sendiri
Orang yang paling kejam dalam mengkritik diri kita, bisa jadi justru diri kita sendiri. Di mata orang lain, kita adalah sosok yang pintar, asik diajak ngomong, dan suka menolong. Tapi kita enggak bisa melihat semua kualitas positif itu dalam diri kita sendiri. Emang akan selalu ada orang yang lebih pintar, lebih menarik, dan lebih baik dibanding kita. Tapi hal ini jangan sampai kita jadikan beban. Enggak perlu membandingkan diri kita sama orang lain, karena tiap orang punya keunikan masing-masing. Jangan selalu melihat sesuatu yang ada di diri dan yang kita miliki sebagai kekurangan, girls.
Buat perubahan kecil
Membuat tujuan hidup yang ingin dicapai, terbukti efektif bikin kita lebih termotivasi untuk meraihnya. Tapi dibanding bikin tujuan yang terlalu besar dan muluk-muluk, kenapa enggak coba untuk bikin tujuan yang kecil dan bisa dicapai dulu? Rasakan gimana bahagianya saat kita bisa mencentang tujuan yang udah kita capai, dan rasa excited saat membuat tujuan baru. Hal ini bikin kita jadi makin percaya diri dan yakin bisa melakukan sesuatu asalkan fokus dengan hal tersebut.
Atau kalau kita merasa enggak cocok di mana-mana, kita bisa membuat perubahan dengan ikut bergabung dalam perkumpulan online atau non-online sesuai minat kita. Contohnya kayak klub menulis, jadi relawan pengajar, perkumpulan pemain alat musik tertentu, dan masih banyak lagi. Dengan begitu kita bisa menyadari potensi diri kita dan mengembangkannya supaya lebih oke dan bermanfaat.
Jangan melihat ke belakang
Diri kita sekarang ini adalah hasil akumulasi dari berbagai pengalaman yang kita alami sepanjang waktu kita hidup. Tapi bukan berarti masa sekarang kita ditentukan dari masa lalu. Tugas yang dapat nilai jelek atau gagal masuk universitas harapan, bukan berarti kita bodoh atau enggak layak. Kita harus bisa menerima kenyataan hidup kalau hal buruk terjadi dan pasti dialami sama semua orang. Hal buruk tersebut justru bisa dimanfaatkan sebagai kesempatan buat belajar sesuatu dan jangan sampai menghentikan langkah kita untuk kembali mencoba.
Kasih saran ke diri sendiri
Bayangkan kalau seandainya ada teman yang datang ke kita curhat mengenai hal yang bikin mereka merasa insecure. Kira-kira saran apa yang akan kita berikan ke mereka? Tiga saran kayak di atas? Kalau jawabannya iya, saatnya kita menujukan saran itu bukan cuma ke mereka, tapi juga ke diri kita sendiri. Jangan cuma dibaca dan dipahami, tapi juga harus mulai dijalankan dari sekarang ya, girls.
Setelah cari tahu apa yang bisa kita ubah supaya jadi lebih baik serta bisa menerima apa yang enggak bisa kita ubah, saatnya untuk belajar bangga dengan diri sendiri. Emang enggak gampang untuk melakukan perubahan dalam hidup kita, sekecil apapun itu. Makanya jangan memaksa diri atau terburu-buru dalam menjalankannya, girls. Pelan-pelan aja, tapi secara persisten. Percaya deh, lama-lama kita akan merasa lebih baik dan enggak sering merasa insecure lagi.
Source: CewekBanget.Id
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.