Wadrianto Editor: Glori K.
Odor-Eaters menjadi sponsor acara ini di tahun 1988. sebuah perusahaan produsen obat penghilang bau kaki, Selanjutnya,
kontes digelar sebagai bagian dari perkenalan sebuah produk sneakers terbaru. Kala itu,
Seorang pemilik toko peralatan olahraga di negara bagian Vermont memulai kompetisi ini pada tahun 1974.
dan dilantik dalam the Odor Eaters Hall of Fumes. Dia pun berhak atas tiket pertunjukan Broadway,
Slocombe berhak menggondol hadiah 2.500 dollar AS atau kira-kira Rp 33 juta. Dengan kemenangan ini,
saya pun menginjak kotoran-kotoran dari ikan," sebutnya dengan nada bangga. saat kami pergi memancing, "Lalu,
saya menginjaknya agar sepatu itu jadi kotor," ungkap Slocombe. Lalu ketika melihat kotoran hewan, dan saya kadang datang menolongnya di sana. "Jadi bibi saya punya ladang sendiri,
dan New Mexico. Illinois, Colorado, Beberapa peserta kontes ini datang dari Alaska,
"teknik" mereka untuk mendatangkan bau tak sedap pada sepatu adalah dengan tak menggunakan kaos kaki dan banyak berjalan di lumpur. Menurut beberapa peserta,
dan membuat air mata Anda keluar," kata Aldrich. "Salah satunya adalah bau sangat busuk dan tajam yang mampu menusuk hidung Anda,
Slocombe mampu membuat semua bau tak sedap muncul dari dalam sebuah sepatu. mengatakan, seorang pakar bahan kimia yang bekerja di lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA), George Aldrich,
semuanya meringis dengan bau tak sedap dari sepatu milik Slocombe. Times Square, Empat juri dalam acara yang digelar di Ripley’s Believe It or Not!
setelah tiga tahun berturut-turut mencoba mengikuti kontes ini. Connor Slocombe dikukuhkan sebagai juara pertama dengan sepatu "berbau paling buruk", Bocah berusia 12 tahun,
Selasa (28/3/2017) waktu setempat. Seperti diberitakanReuters, acara unik ini berlangsung di Kota New York,
untuk diadu di ajang the 42nd National Rotten Sneaker Contest. mengusung sepatu "terbaik dan paling bau" yang mereka miliki, KOMPAS.com - Tujuh kontestan muda yang datang dari berbagai wilayah di Amerika Serikat, NEW YORK,
Source: Kompas.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.