kembali kepada masyarakat yang nirmal lah," pungkasnya. naturalusasi, untuk hidup, Ya paling nggak uang saku dan sebagainya sehingga dia bisa berpikir untuk diapakan uang ini dan sebagainya, begitu. kemudian bisa mereduksi untuk orang melakukan residivis, mungkin ada pemerintah bisa memikirkan lah dari aspek-aspek tunjangan, untuk menghindari ini ya, selain pembinaan yang ada sekarang ya ke depan mungkin, "Ke depan itu mantan-antan narapidana yang masuk dalam LP,
Kapolsek Duren Sawit Kompol Yudha menegaskan jika si sopir tidak bermaksud kabur saat peristiwa berlangsung. Ia turun dari angkot begitu negosiasi yang diusahakan Aiptu Sunaryanto dengan pelaku Hernawan menemui jalan buntu.
di Bekasi kalau nggak salah," katanya. karena baru keluar LP kan, "Motif pelakunya tentunya ekonomi-lah,
dalam pemeriksaan sementara pelaku nekat melakukan hal itu karena faktor ekonomi. Kata Andri,
curanmor atau curat nanti kita lihat filenya," kata Andri. pencurian juga, kasus curanmor ya, "Dia residivis,
sekitar pukul 18.30 Wib. Jakarta Timur, Duren Sawit, Raden Inten, di depan Bioskop Buaran, Saat itu pelaku melakukan aksi nekatnya di dalam mobil angkutan, pelaku pejambret dan penyanderaan merupakan residivis. Kapolres Jakarta Timur Kombes Andri Wibowo menyebutkan, Sebelumnya,
Tapi belum tahu ya," akhirnya. bisa aja. "Memang indikasinya siapa tahu dia janjian sama sopir,
hal itu belum dapat dipastikan karena saat ini masih memeriksa pelaku. Namun, merupakan komplotan. penyidik semula mengira si sopir yang belum diketahui identitasnya ini, Lanjut Yudha,
Kita masih fokus sama pelaku dan korban dulu," katanya. belum diperiksa. Buat laporan datang sama korban juga, Jadi belum ada pemeriksaan sampe situ. lihat mobilnya juga. tapi dia aktif datang ke polsek, "Kita belum (periksa), polisi masih belum mengambil keterangan dari sopir angkot T25 tersebut. Saat ini,
Senin (10/4). usai itu dia dateng sama korban kok ke polsek," ujar Yudha kepada merdeka.com, enggak kabur, Dia di sekitar situ, nego enggak berhasil akhirnya terjadi tembak itu. Berhenti lalu polisi dateng, "Sopir itu waktu denger ibu-ibu teriak berhenti dia.
Ia turun dari angkot begitu negosiasi yang diusahakan Aiptu Sunaryanto dengan pelaku Hernawan menemui jalan buntu. Kapolsek Duren Sawit Kompol Yudha menegaskan jika si sopir tidak bermaksud kabur saat peristiwa berlangsung.
Sopir angkot sendiri diketahui kabur saat peristiwa berlangsung. Kasus penyanderaan dalam angkot T25 jurusan Rawamangun-Pondok Kopi hingga kini masih diusut polisi.
Source: Merdeka.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.