Kepergian Luis Figo dari Real Madrid tahun 2005 ternyata menimbulkan dampak besar. Ya, setelah Figo pergi para pemain Madrid yang memakai kostum nomor 10 seolah ketiban sial.
Figo bergabung ke Real Madrid tahun 2000 dengan memecahkan rekor transfer. Kedatangannya menimbulkan kehebohan karena ia berkhianat dari klub rival, Barcelona.
Memakai nomor kostum 7 di Barcelona, Figo mendapat nomor punggung 10 di Santiago Bernabeu. Pasalnya nomor punggung 7 dipakai legenda Madrid, Raul Gonzales.
Dan Figo seperti menjadi pemain terakhir yang sukses memakai kostum nomor 10. Ia mampu menyumbang tujuh gelar, termasuk dua La Liga dan Liga Champions.
Ironisnya setelah itu pemakai nomor 10 Real Madrid tak ada yang sukses. Bahkan karier mereka meredup di sana. berikut ulasannya dari berbagai sumber: Siapa sajakah mereka,
Robinho menjadi pemain pertama yang memakai kostum nomor 10 peninggalan Figo. Ia didatangkan dari Santos dengan dana 24 juta euro.
Namun ekspektasi yang besar tidak sebanding dengan performanya. Ia dinilai tampil kurang konsisten selama empat musim di sana.
Malah Robinho lebih populer karena berkelahi dengan sesama pemain Madrid, Thomas Gravesen di tempat latihan. Ia akhirnya dijual ke Manchester City tahun 2008.
Sneijder didatangkan Madrid tahun 2007. Menariknya, ia tak datang sendiri melainkan bersama dua pilar timnas Belanda lainnya, Arjen Robben dan Royston Drenthe.
Sneijder hanya bertahan dua musim di Real Madrid. Ia menyumbangkan gelar La Liga dan Piala Super Spanyol.
Namun secara pribadi Sneijder merasa kariernya tak berkembang. Ia akhirnya pindah ke Inter Milan tahun 2009.
Lassana Diarra cukup mengejutkan publik saat direkrut Real Madrid tahun 2009. Pasalnya ia dibeli dari klub gurem Liga Inggris, Portsmouth.
Meski bermain selama lima musim di Real Madrid, namun peran Diarra tidak terlalu terlihat. Pasalnya ia lebih sering cedera dan duduk di bangku cadangan.
Bahkan banyak yang menilai Diarra merupakan salah satu pembelian gagal Madrid. Ia tak mampu menggantikan peran Claude Makelele yang berposisi sama.
Ozil direkrut Madrid dari Werder Bremen tahun 2010. Ia dibeli dengan harga 15 juta euro.
Banyak yang memprediksi Ozil akan bertahan lama dan menjadi bintang di Madrid. Faktanya ia terpinggirkan ketika Luka Modric datang.
Ia akhirnya dilepas ke Arsenal tahun 2013 lalu. Ozil sendiri pernah mengungkapkan ingin bermain dengan nomor 11 di Madrid, namun malah diberikan nomor 10.
Source: Liputan6.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.