Penulis: Jessi Carina
Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul: Pengacara Sebut Nyawa Ahok Terancam jika Ditahan di LP Cipinang
Kami tidak mau mengambil risiko yang mempersulit," ujar dia. Karena jalan di depan LP Cipinang itu arteri. "Belum lagi alasan kalau ada demonstrasi itu akan menyulitkan.
maka diputuskan Ahok tetap mendekam di sel Mako Brimob. Demi menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus keselamatan penghuni LP,
baik ancaman verbal atau nonverbal sangat tinggi. ancaman terhadap Ahok, berdasarkan informasi dari Polri, Apalagi,
Keberadaan Ahok di lingkungan mereka juga bisa menimbulkan potensi gangguan keamanan. banyak narapidana kasus terorisme yang mendekam di LP Cipinang. Selain itu,
Nanti jadi ribut," ujar Yasonna. yang lainnya marah. Bisa juga di antara mereka gara-gara yang satu teriak 'hidup Ahok', ada non pendukung Ahok. "Misalnya di LP Cipinang ada pendukung Ahok,
Perbedaan itu juga terjadi di antara penghuni LP Cipinang.
menuai perbedaan pendapat antara pihak yang pro dan kontra. menurut Yasonna, Kasus penodaan agama,
Menkumham Yasonna mengatakan keamanan Ahok adalah satu-satunya alasan mengapa ia dititipkan di Rutan Mako Brimob.
namun secara fisik dia tetap mendekam di Rutan Mako Brimob Polri. secara administratif Ahok terdaftar di LP Cipinang, Adapun,
Silakan simpulkan sendiri," ujar Wayan. tapi masyarakat bisa membayangkan. "Saya enggak bisa mendeskripsikan (siapa yang mengancam),
Wayan mengatakan selama ini banyak yang tidak suka dengan sosok Ahok yang anti-korupsi. Namun, Wayan tidak menjelaskan dari mana sumber ancaman tersebut.
Jumat (23/6/2017). "Saya mendengar bahwa ancaman itu suatu yang nyata dan membahayakan nyawanya," ujar Wayan ketika dihubungi,
Wayan mengatakan ancaman yang terjadi bisa membahayakan keselamatan diri terpidana kasus penodaan agama itu. Meski tidak mau menjelaskan lebih detil,
mengatakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly paling memahami ancaman yang diterima Ahok (sapaan Basuki) jika berada di LP Cipinang. I Wayan Sudirta, JAKARTA - Pengacara Basuki Tjahaja Purnama, TRIBUNNEWS.COM,
Source: Tribunnews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.