Persoalan tabungan siswi di MTS Negeri Tumpang, Kabupaten Malang, masih belum ada titik temu. Orangtua murid, Wijiyati bersikeras total tabungan anaknya bernama Rosita mencapai Rp 42 juta.
Dia katanya ingin jadi perawat," kata Wijiati. "Uang itu rencananya untuk lebaran dan daftar anak saya sekolah nanti.
Padahal uang puluhan juta itu berniat untuk persiapan Lebaran sekaligus untuk rencana anaknya melanjutkan sekolah. selaku pencatat tabungan. Wijiyati merasa tidak puas dengan sikap sekolah dan wali kelas, Sementara itu,
Pihak sekolah tidak menemukan adanya setoran besar dalam buku tersebut. termasuk uang tabungan beberapa tahun terakhir. Saat ini pihak sekolah terus mengumpulkan bukti-bukti yang dimiliki,
saya dikasih susu'," katanya. "Kenapa tidak dicatat saat itu?' Katanya bukunya dibawa Bu Wid,
Anehnya setoran uangnya itu tidak dicatat di bukunya. wali murid yang sekaligus penerima tabungan. Bu Wid yang dimaksud adalah Widyati,
Saat itu selesai dari ngaca," kata Pono Katanya uangnya diberikan kepada orang 'seperti Bu Wid' di depan kamar mandi. saya minta jujur. "Sambil saya peluk,
uang diberikan di depan kamar mandi dan tidak ditulis dalam buku. Karena pengakuannya, pengakuan Rosita ganjil. Menurut Pono,
Sudah kita kumpulkan semua saat pertama masalah ini muncul," ujarnya. "Kita memiliki bukti dan catatannya.
sehingga saldo yang sebelumnya Rp 85 ribu menjadi Rp 135 ribu. Setoran terakhir pada 8 November 2016 sejumlah Rp 50 ribu, Pono juga menunjukkan sejumlah catatan buku tabungan yang menunjukkan angka akhir tabungan tersebut.
Kamis (22/6). Pono, Kabupaten Malang, kalau itu tidak benar dan fitnah," kata Kepala Sekolah MTS Negeri Tumpang, Tidak sampai puluhan juta, tetapi jumlahnya hanya Rp 135 ribu. "Kalau menabung di wali kelasnya itu benar, Pihak sekolah memiliki bukti berdasarkan catatan yang ada di dalam buku tabungan.
'Kamu tidak boleh bawa uang banyak nanti akan saya antar' tetapi tidak juga diantar," kata Wijiyati. "Janjinya mau mengantarkan ke rumah.
berjanji hendak mengantarkan ke rumahnya dengan alasan keamanan. Tetapi wali kelasnya, Dia mengatakan kalau anaknya pernah berusaha mencairkan uang tersebut.
Kamis (22/6). fitnah," katanya, "Pihak sekolah dan wali kelas mengelak semua dan mengatakan kalau kami awu-awu,
Sementara pihak sekolah menyebut jumlah tabungan hanya Rp 135 ribu. Wijiyati mengatakan jumlah tabungan anaknya Rp 42,7 juta dikumpulkan dalam waktu satu tahun selama Rozita kelas 9.
Wijiyati bersikeras total tabungan anaknya bernama Rosita mencapai Rp 42 juta. Orangtua murid, masih belum ada titik temu. Kabupaten Malang, Persoalan tabungan siswi di MTS Negeri Tumpang,
Source: Merdeka.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.