™ Kisah Masjid Ba'alwie Singapura yang Terbuka untuk Seluruh Umat

Jannet 16.59
Kisah Masjid Ba'alwie Singapura yang Terbuka untuk Seluruh Umat
Imam Besar Masjid Ba'alwie Hassan al-Attas (kanan) saat menyambut Anggota Parlemen Melvin Yong (tengah) dan perwakilan kuil Buddha Singapura (kiri) (Masjid Ba'alwie/Facebook)

 

 

Maka penting untuk membangun hubungan umat sesama agama sendiri dan umat antar-agama," tambah sang Imam. "Radikalisme ini jadi kebimbangan seluruh umat.

akar dari terorisme berbasis agama. Sang Imam Besar berharap bahwa aktivitas yang sarat akan tingginya toleransi antar-agama itu mampu menjadi salah satu faktor untuk menekan pertumbuhan radikalisme,

seperti yang dikutip dari Catholicnews.sg pada 8 Juni 2017. misalnya saat sentimen terhadap muslim meninggi pasca-teror 11 September 2001," kata Hassan al-Attas dalam kesempatan berbeda, Mereka juga telah banyak mendukung kami, "Kita juga punya hubungan yang baik dengan saudara Kristen Katolik di Singapura dan banyak di antara mereka sudah seperti keluarga bagi kami.

khususnya di sejumlah momen sulit. Sang Imam Besar juga percaya bahwa menjalin relasi lintas-agama yang harmonis mampu menguatkan inisiatif tolong-menolong antar umat beragama,

kalau kita tidak mengetahui dan mengenal mereka dengan lebih dekat lagi," jelas sang Imam Besar dalam kesempatan wawancara pada acara yang berbeda. Dan kita tidak dapat menghormati seseorang itu, "Hidup dengan aman adalah saling hormat menghormati.

sebagai bentuk perdamaian dan penghormatan terhadap lintas umat beragama. Kunjungan lintas agama tersebut rutin diselenggarakan oleh Imam Besar Habib Hassan al-Atas, masjid tersebut juga menjamu kunjungan Anggota Parlemen Melvin Yong dan sejumlah perwakilan dari kuil Buddha di Singapura. pada awal Ramadan 2017, Selain itu,

Jadi seperti kunjungan wajib setelah pertemuan bisnis," tambah Sahala. saya usahakan untuk mampir ke masjid ini. "Sering ke Singapura untuk urusan bisnis,

Panjaitan yang rutin melancong ke Singapura mengaku kerap menyempatkan sejumlah waktunya untuk berkunjung ke masjid itu. Sejak 2016 lalu,

Kisah Masjid Ba'alwie Singapura yang Terbuka untuk Seluruh Umat
(Masjid Ba'alwie/Facebook)

Kamis (8/6/2017). memberikan saya makan," jelas Sahala Panjaitan dari Indonesia seperti yang dikutip dari BBC, memberikan minum, Menyambut, Habib Hassan al-Atas menyambut saya seperti saudara lama. di Masjid Ba'alwie ini, Namun, "Saya sebelumnya tidak pernah masuk ke masjid di Indonesia.

tempat ibadah yang dipimpin oleh Imam Besar Habib Hassan al-Atas tersebut sudah terasa seperti 'rumah saudara sendiri'. Menurutnya, Salah seorang pemeluk Kristen asal Indonesia mengaku kerap berkunjung ke Masjid Ba'alwie.

tempat peribadatan itu berorientasi publik. Namun sejak universitas itu direlokasi, Masjid Ba'alwie ditujukan untuk keperluan ibadah sebuah universitas. Pada awal pembangunannya,

salah satu keluarga Alatas yang terkenal adalah mantan Menteri Luar Negeri RI Ali Alatas yang berdinas pada Kabinet Reformasi Pembangunan 1998 - 1999. Di Indonesia,

SAW. garis keturunan keluarga Alatas memiliki hubungan dengan Nabi Muhammad, Jika di runut hingga ke atas, Masjid tersebut dibangun pada 1952 oleh seorang imam keturunan keluarga Alatas (al-Attas).

namun juga 'membuka lebar pintunya' untuk menyambut sejumlah tamu dari keyakinan dan adat-budaya yang berbeda. Masjid ini tak hanya sekedar terbuka untuk muslim,

Singapura. Julukan tempat ibadah yang terbuka untuk seluruh umat rasanya layak disematkan pada Masjid Ba'alwie di Bukit Timah,


Source: Liputan6.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.