™ Ilmuwan Ungkap Alasan Bentuk Telur Burung yang Berbeda-beda

Jannet 22.29
Ilmuwan Ungkap Alasan Bentuk Telur Burung yang Berbeda-beda
Tapi tahukah kamu bahwa telur burung memiliki berbagai bentuk dan ukuran?

Jumat (23/6/2017). Demikian dilansir Los Angeles Times, korelasi tersebut dapat berupa kebetulan saja. Ilmuwan juga mengatakan tidak membuktikan bahwa adaptasi untuk penerbangan bertanggung jawab atas perbedaan bentuk telur, atau menggunakan sampel kecil yang berfokus pada jenis burung yang terbatas. penelitian ini sebagian besar bersifat spekulatif, Meski begitu,

karena telur semacam itu akan digulung dalam lingkaran yang rapat guna mencegah bencana dari atas tebing.  mereka belum lama ini mengusulkan alasan yang berbeda yakni mungkin saja telur yang runcing di satu sisi menawarkan keuntungan evolusioner bagi burung yang bersarang di tebing tinggi, Namun,

adalah laki-laki,” tulis filsuf Yunani tersebut dalam ‘The History of Animals’ pada abad keempat SM.  Mereka yang bulat atau lebih bulat di ujung sempit, “Telur panjang dan runcing adalah betina. Aristoteles memiliki teori yang mengatakan bahwa, Bahkan, Ilmuwan telah lama berhipotesis tentang alasan telur memiliki bentuk yang sesuai dengan hal yang mereka lakukan.

peneliti mengungkapkan bentuk telur berhubungan dengan berapa banyak waktu yang dihabiskan burung dalam penerbangan.  Menurut sebuah laporan di jurnal Science edisi Jumat (23/6/2017), telah berusaha keras untuk menjawab pertanyaan sederhana ini.  Studi baru yang dipimpin oleh ahli biologi evolusi Mary Stoddard dari Universitas Princenton,

dan terdapat juga telur lainnya yang berbentuk runcing tapi hanya satu sisi. sementara telur burung kolibri terlihat seperti semangka yang berukuran kecil mungil, Telur burung hantu hampir berbentuk bulat sempurna,

Tapi tahukah kamu bahwa telur burung memiliki berbagai bentuk dan ukuran?  sering kali menjadi bahan makanan yang dapat dikonsumsi oleh manusia. JAKARTA – Telur,


Source: Okezone.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.