™ Cerita Qomar dan 25 Anggota Keluarganya yang Khawatir Batal Umrah karena First Travel Ditutup

Jannet 16.29
Cerita Qomar dan 25 Anggota Keluarganya yang Khawatir Batal Umrah karena First Travel Ditutup
Calon jamaah umrah menyambangi kantor cabang First Travel yang terletak di Rukan Busuness Park Kebon Jeruk, Ruko Kencana Tower Blok D 2, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (22/7/2017).

Editor: Dian Maharani

Penulis: Sherly Puspita

First Travel berjanji akan memberangkatkan jemaah umroh setelah musim haji yaitu bulan November dan Desember 2017 masing-masing sebanyak 5.000 sampai 7.000 jemaah per bulan.

First Travel telah membuat surat pernyataan menghentikan pendaftaran jemaah umroh baru untuk program promo. Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam mengatakan,

Satgas Waspada Investasi menghentikan kegiatan usaha 11 entitas yang menawarkan penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi tanpa izin. Sebelumya,

Hingga berita ini diturunkan,Kompas.com masih mencoba menghubungi pihak manajemen First Travel untuk mengkonfirmasi terkait kasus ini.

Kami masih menunggu itikad baik dari pihak First Travel," ujarnya. sudah lewat masa tenggang 90 hari namun belum juga terbayarkan. "Terkait permohonan refund,

hingga saat ini ia dan calon jemaah umrah lainnya belum juga mendapatkan kejelasan. meski telah melakukan mediasi, Ia mengatakan,

"Kami kemarin bertemu dengan owner (pemilik) untuk mediasi terkait jemaah yang meminta refund (pengembalian uang) dan yang menunggu di berangkatkan," ujarnya.

Ia dan rekan-rekannya mengaku telah bertemu dengan pihak manajemen First Travel untuk meminta kejelasan kasus ini.

Untuk memudahkan komunikasi kami membuat grup WhatsApp," ujarnya. "Kami para korban saling berkomunikasi.

Qomar lantas mengumpulkan para korban lainnya dan membuat jejaring melalui aplikasi pesan singkat. Merasa bukan menjadi satu-satunya korban,

Meminta kejelasan First Travel

Qomar dan 25 anggota keluarga lainnya memutuskan untuk memilih Fitst Travel sebagai penyedia jasa keberangkatannya ke Tanah Suci. Atas pengalaman tersebut, "Desember lalu ibu saya yang bergabung dalam rombongan berjumlah 40 orang diberangkatkan dan katanya mendapat fasilitas yang memuaskan.

Ia mengaku mendapatkan informasi tentang First Travel dari ibu kandungnya yang telah diberangkatkan pada bulan Desember 2016 lalu.

Sabtu (22/7/2017). Kami semua sudah melunasi pembayaran dan seharusnya berangkat tahun ini," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, "Saya sendiri sudah daftar dengan 25 anggota yang lain sudah bayar.

First Travel kedapatan tak memiliki izin. KOMPAS.com - Qomar pria berusia 42 tahun khawatir ia beserta 25 anggota keluarganya batal melaksanakan ibadah umrah karena penyedia jasa keberangkatan yang mereka pilih, JAKARTA,


Source: Kompas.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.