Kini Persija mengumpulkan 28 poin dari 17 laga. Kemenangan yang diraih Persija dalam laga terakhir putaran pertama Liga 1 2017 tak membuat mereka beranjak dari posisi keenam.
Pada babak kedua kami lakukan pergantian sehingga bisa melakukan marking yang lebih baik," papar Teco. Kami kurang bisa melakukan marking di lini tengah pada babak pertama. Mereka memainkan 4-4-2 dengan sistem berlian di lini tengah. "Bhayangkara FC menggunakan sistem permainan yang berbeda dengan klub lain.
Teco pun mengubah strategi dengan menarik Bambang Pamungkas keluar dan memasukkan Ambrizal Umanailo di awal babak kedua. Perbedaan permainan Persija di babak kedua diakui oleh Teco karena sudah mengetahui bagaimana pola permainan Bhayangkara FC yang berbeda.
Kami berjuang untuk bisa menang dan akhirnya bisa mencetak gol," lanjut pelatih asal Brasil itu. "Pada saat babak kedua kami bermain lebih bagus.
saat itu juga Persija bisa menciptakan peluang lebih baik," ujar Teco usai pertandingan. Namun, "Bhayangkara FC saya akui memiliki penguasaan bola dan operan bola yang lebih bagus di babak pertama.
Teco juga tidak ingin menyebut kemenangan Persija sebagai sebuah keberuntungan. Namun, Stefano Teco mengakui tim asuhannya kalah dalam penguasaan bola dari Bhayangkara FC di babak pertama.
Gol tunggal Bruno Lopes di masa injury time menjadi pembeda di antara kedua tim. Persija berhasil meraih tiga poin berkat kemenangan 1-0 atas Bhayangkara FC.
kunci kemenangan tim asuhannya adalah banyaknya peluang yang bisa diciptakan oleh Bruno Lopes dkk. Menurut pelatih asal Brasil,
Sabtu (29/7/2017). Bekasi, pelatih Persija Stefano Cugurra Teco menyatakan timnya kalah penguasaan bola di babak pertama dalam laga yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Meski demikian, Persija menang atas Bhayangkara FC pada laga penutup putaran pertama Liga 1.
Source: Liputan6.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.