(*)
Ketua Umum the Jakmania," akhir dari tulisan itu. "Saya Bung Ferry Indrasjarief,
"Sepakbola adalah Cinta."
saya siap bertemu dimanapun tempat yang kalian inginkan." tidak perlu pejabat turun tangan untuk menyelesaikan, "Tidak perlu perantara Polisi untuk ketemu,
segala hal yang négatif pasti bisa kita hentikan." "Tidak ada yang tidak mungkin,
saya mengajak Viking untuk membuka dialog." "Lewat tulisan pendek ini,
kita sudah salah jalan!" saya dengan tegas mengatakan, daripada indahnya cerita di tribun, "Tapi bila cerita perang lebih banyak mengisi otak dan hati kita,
"Mencintai sebuah klub sepak bola adalah sebuah pengalaman yang indah."
tidak bisakah solidaritas diwujudkan dengan tindakan pencegahan?" "Apakah Solidaritas hanya berarti menolong atau meringankan beban korban?
bagaimana dengan rekan-rekan kita di Outsider?" Bila kalian merasa aman-aman aja, kenapa tidak dihentikan? "Bila perdebatan di medsos bisa memanaskan suasana,
harusnya kita sama-sama introspeksi apakah ini masih bisa dikatakan rivalitas sepakbola?" tulis Ferry dalam pesan itu. "Ketika rivalitas lebih banyak terjadi di medsos atau di luar tribun,
Panasnya rivalitas keduanya bahkan beberapa kali berbuah bentrokan fisik yang memakan korban.
The Jakmania dan Viking merupakan dua kubu suporter yang dikenal dengan rivalitas panasnya. Seperti diketahui,
Ferry Indrasjarief. The Jakmania membuka pintu untuk bertemu dan berdialog bagi Viking melalui pesan yang ditulis oleh Ketua Umumnya,
untuk bertemu dan melakukan dialog. Viking, kini membuka pintu bagi suporter Persib Bandung, The Jakmania, JAKARTA - Kelompok suporter Persija Jakarta, SUPERBALL.ID,
Aulli Reza Atmam Laporan Wartawan SuperBall.id,
Source: Superball.id
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.