Perusahaan produk olahraga, Adidas, meluncurkan sebuah sepatu dengan sol yang dicetak dengan teknologi tiga dimensi (3D). Sepatu ini akan diproduksi massal mulai tahun depan, sebagai upaya cepat tanggap terhadap perubahan fesyen.
Sekarang, konsumen sudah bisa mengkustomisasi warna dan pola dari sepatu yang dipesan secara online. Sementara untuk metode cetak 3D yang baru masih memiliki kapasitas produksi yang kecil, edisi terbatas, dan sol sepatunya dibuat cocok dengan berat badan konsumen.
Para pesaing Adidas, seperti Nike, Under Armour, dan New Balance, juga sudah bereksperimen dengan cetakan sepatu 3D tapi sejauh ini baru sebatas purwarupa, khusus dirancang untuk atlet-atlet sponsor dan beberapa yang terbaru dengan harga tinggi.
Hal ini disebabkan sepatu-sepatu itu masih menggunakan teknologi cetak 3D tradisional yang lambat, mahal, dan kerap menciptakan produk inferior.
Oleh karena itu, Adidas menggandeng sebuah startup Silicon Valley bernama Carbon untuk menangani masalah-masalah tersebut dalam produksi sepatu 3D, yang membuatnya bisa diproduksi secara besar dengan kecepatan dan harga yang sesuai.
"Ini sebuah pencapaian bukan hanya untuk kami sebagai perusahaan tapi juga untuk industri," kata Gerd Manz, Kepala Inovasi Teknologi Addidas, saat mengumumkan peluncuran sepatu 'Futurecraft 4D'.
Dilansir Reuters, Carbon sendiri disokong oleh beberapa perusahaan pemodal ventura seperti Sequoia Capital, juga General Electric, dan Alphabet dari Google, yang menciptakan teknik cetak dengan getah polimer ringan sensitif.
Adidas berharap sepatu dengan teknologi macam ini bisa terjual 5.000 pasang pada tahun ini, dan 100 ribu tahun depan setelah Carbon melakukan proses cetak yang lebih singkat nantinya.
Sepatu ini bakal dijual dalam harga premium yang belum diungkapkan, tapi Adidas berencana akan terus mengurangi biayanya mengikuti perkembangan teknologi.Pada akhir tahun lalu, Adidas menjual beberapa pasang sepatu dengan sol yang dibuat dari teknologi 3D reguler. Sepatu itu dijual dengan harga 333 dolar AS, di mana desainnya terlihat kaku dan berat serta proses cetak yang lama.
Source: kumparan
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.