Kapanlagi.com - Mie instan merupakan makanan yang paling difavoritkan oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Bahkan menurut survey yang dilakukan oleh Qraved, salah satu situs penyedia restoran, mie instan merupakan makanan yang paling dicari selama tahun 2016 lalu. Sebagian anak kos juga sangat memahami bahwa mie instan tak bisa dilepaskan dari kehidupan mereka.
Sayangnya seperti yang telah diketahui, bila dikonsumsi berlebihan maka mie instan dapat membahayakan kesehatan. Hal ini disebabkan oleh kandungan MSG dalam mie instan dan juga bahan pengawet lainnya. Rupanya kekurangan mie instan ini jadi peluang bagi para remaja kreatif asal Yogyakarta.
Terbukti bahwa Aura Nilam Sari dan Hanifa Noor kini telah menghasilkan sebuah produk mie instan sehat dari bahan-bahan alami. Dua siswi MAN 2 Yogyakarta ini memanfaatkan biji alpukat yang sering dibuang begitu saja sebagai bahan pokok mie instan buatan mereka, Mie Pandawa.
"Masyarakat pada umumnya akan membuang biji alpukat setelah mengambil daging buahnya. Oleh sebab itu, kami mengolah biji alpukat jadi mie sehat agar lebih bermanfaat dan dapat dikonsumsi kembali." jelas Nilam dikutip dari berbagai sumber.
Dalam pembuatan mie instan sehat ini dibutuhkan empat biji alpukat, 1 kilogram tepung terigu, dua telur, dan satu sendok garam. Agar lebih alami lagi, dua siswa ini juga menggunakan pewarna alami dari wortel, buah naga, kunyit, dan daun kelor. Masing-masing warna yang berbeda diberi nama sesuai karakter wayang Jawa Pandawa yakni Nakula, Sadewa, Arjuna, dan Bima.
Awalnya Hanifa dan Nilam membuat proyek ini untuk diikutsertakan lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional. Namun siapa yang tahu bila suatu saat nanti mie instan kreasi siswi Yogyakarta ini dapat diproduksi secara masal bukan? Sudah enak, sehat lagi. Sudah pasti mie instan ini jadi buruan anak kos.
(kpl/agt)
Source: Kapanlagi.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.