Biz&Tech : Ini 3 Kesalahan Umum Netizen Ketika Bikin Password

Jannet 00.29
Ini 3 Kesalahan Umum Netizen Ketika Bikin Password

Dengan menggunakan solusi manajemen password dapat membantu pengguna mengingat dan menghasilkan password yang kuat untuk meminimalkan risiko peretasan akun online,” tutupnya. maka bukanlah persoalan yang mudah untuk mengingat password yang aman untuk seluruh akun. dengan banyaknya akun online yang dimiliki oleh pengguna saat ini, Namun, angka dan tanda baca. dengan huruf besar dan huruf kecil, Mereka panjang, “Password terbaik tidak bisa ditemukan dalam kamus.

tetapi pengguna masih saja membuat kesalahan sepele ketika berbicara tentang password untuk akun online. Lebih jauh Mochola mengatakan internet bisa dikatakan sudah cukup lama berada bersama kita,

perilaku ini membuat pengguna rentan karena orang lain dapat melihat dan menggunakannya. Bahkan jika password tersebut kuat, Dari lima pengguna ada lebih dari satu (22%) yang mengaku menulis password mereka di notepad untuk membantu mengingatnya. sehingga memungkinkan secara tidak sengaja password bocor. dan satu dari sepuluh (11%) berbagi password dengan teman-teman mereka, Hampir sepertiga (28%) berbagi password dengan anggota keluarga terdekat, Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengguna ‘menganiaya’ password mereka – dengan membagikannya kepada orang lain dan menggunakan metode tidak aman untuk mengingatnya.

e-mail (39%) dan akun belanja online (37%) mereka memang membutuhkan password yang kuat. Ini terlepas dari fakta bahwa pengguna menyadari betul bahwa perbankan online (51%), Hanya setengah (47%) menggunakan kombinasi huruf besar dan huruf kecil di password mereka dan hanya dua dari tiga (64%) menggunakan campuran huruf dan angka. Pengguna bahkan tidak menciptakan password yang cukup kuat sehingga dapat melindungi mereka dari peretasan dan pemerasan.

maka mereka berisiko setiap akun lain miliknya akan diretas dan dieksploitasi. Apabila password tersebut diretas, hanya sepertiga (30%) pengguna internet membuat password benar-benar baru untuk akun online yang berbeda dan cukup mengkhawatirkan juga satu dari 10 pengguna masih menggunakan password yang sama untuk semua akun online mereka. Sebagai contoh, Penelitian menunjukkan sejumlah besar pengguna (hampir satu dari lima – 18%) menghadapi upaya peretasan akun tetapi hanya sedikit yang menerapkan keamanan berupa password yang efektif dan cyber-savvy.

file pribadi dan lainnya terbuka lebar bagi penjahat siber. rekening bank, seperti meninggalkan pintu depan menuju e-mail, pada gilirannya, lanjut Andrei Mochola, Kesalahan-kesalahan ini,

Head of Consumer Business di Kaspersky Lab. tetapi sayangnya banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa mereka selalu jatuh ke dalam perangkap pembuatan manajemen password ‘sederhana’ yang salah,” ungkap Andrei Mochola, Ini sebenarnya cukup jelas, untuk melindungi diri mereka. berupa proteksi password yang efektif, maka pengguna harus mengambil langkah keamanan yang lebih baik lagi, “Mengingat begitu banyaknya informasi pribadi dan sensitif yang kita simpan secara online saat ini,

sehingga menyia-nyiakan pentingnya memiliki password bahkan yang kuat sekalipun. 3. Pengguna menyimpan password mereka secara tidak aman,

2. Pengguna menggunakan password yang lemah sehingga mudah untuk diretas.

maka akun lainnya dapat diretas. ini berarti jika password tersebut bocor, 1. Pengguna menggunakan password yang sama untuk beberapa akun,

Dalam penelitian ini Kaspersky Lab menemukan tiga kesalahan umum dari password yang menyebabkan keamanan sejumlah besar pengguna internet berisiko:

Kaspersky Lab dalam laporan terbarunya menunjukkan bahwa banyak pengguna yang menempatkan keamanan online mereka pada posisi berisiko dengan cara membuat password yang buruk serta kesalahan memiliki password ‘sederhana’ yang menimbulkan konsekuensi lebih buruk.

Selular.ID – Pengguna internet di seluruh dunia ditengarai masih banyak yang belum memahami bagaimana menggunakan passwords secara efektif guna melindungi diri mereka sendiri pada saat online. Jakarta,


Source: Selular.ID

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.