Lifestyle : Sembilan Alasan Karyawan Berhenti Kerja

Jannet 08.50
Sembilan Alasan Karyawan Berhenti Kerja
Ilustrasi (REUTERS/Shannon Stapleton/File Photo)

mereka akan mencari pekerjaan lain yang lebih menantang. _Saat karyawan berbakat melakukan hal yang terlalu mudah atau membosankan, atasan yang baik akan melakukan segalanya untuk membantu karyawan sukses. Kemudian, mereka hanya membiarkan orang berada di dalam zona nyaman. Alih-alih mematok target yang menantang, Atasan yang baik akan menantang karyawan mencapai hal-hal yang awalnya tidak terbayang.

Gagal memancing kepintaran karyawan_ 9.

mereka akan benci pekerjaannya._Jika atasan membatasi kemampuan mereka untuk mengubah dan memperbaiki pekerjaan karena sudah cukup puas dengan kuota, Pekerja paling berbakat ingin berusaha melakukan yang terbaik.

Gagal memberi ruang kreativitas_ 8.

orang-orang terbaik akan merasa bosan dan pergi._Jika tidak, Manajer punya kuasa untuk mengembangkan kemampuan karyawan atau membiarkannya saja.

Mereka gagal mengembangkan keterampilan karyawan_ 7.

Studi menunjukkan bahwa orang yang bisa mengejar apa yang mereka sukai di kantor merasa bahagia yang membuatnya lima kali lebih produktif dari biasa._ Ketakutan ini tidak berdasar.

Mereka takut produktivitas akan menurun bila mereka membiarkan karyawan mengembangkan fokus dan mengejar apa yang mereka suka. _Namun banyak manajer membatasi dunia kerja karyawannya. Memberikan kesempatan untuk mengejar apa yang mereka sukai akan meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja. Karyawan yang berbakat punya semangat tinggi.

Mereka tidak membiarkan orang mengejar impian_ 6.

Tak heran orang-orang memilih berhenti kerja di sana._itu adalah hinaan besar. Ketika Anda bekerja keras namun kenaikan jabatan malah diberikan pada para penjilat, Menaikkan jabatan orang yang salah punya dampak lebih buruk. itu merusak motivasi orang yang sudah bekerja di sana lebih dahulu. Saat manajer tidak mempekerjakan orang yang benar, Karyawan teladan ingin bekerja dengan orang yang punya pemikiran profesional.

Mereka mempekerjakan dan mempromosikan orang yang salah_ 5.

bagaimana dengan yang lain?_Jika seorang atasan tidak memegang komitmen, Anda jadi atasan yang tidak peduli dan tidak perhatian. Bila komitmen tidak dipegang, di mata karyawan Anda bisa membuktikan diri jadi atasan yang bisa dipercaya dan terhormat. Ketika Anda punya komitmen, Membuat janji dengan orang menempatkanmu pada batas tipis antara membuat mereka bahagia atau melihat mereka pergi.

Mereka tidak menghargai komitmen_ 4.

Tidak mungkin bekerja bersama orang lain selama delapan jam lebih setiap hari ketika mereka tidak peduli apa pun kecuali hasil pekerjaanmu._Atasan yang gagal untuk peduli pada karyawannya pada akhirnya akan ditinggal. ikut berempati ketika mereka sedang ditimpa musibah. Ada atasan yang merayakan kesuksesan karyawan,

Perusahaan cerdas akan memastikan manajer tahu cara menyeimbangkan kehidupan profesional tapi tetap manusiawi. _ Lebih dari setengah orang yang keluar kerja melakukannya karena hubungan tidak baik dengan atasan.

Tidak peduli pada karyawan_ 3.

Manajer harus berkomunikasi dengan para bawahannya untuk mencari tahu apa yang membuat mereka merasa lebih baik (ada yang suka kenaikan jabatan atau pengakuan publik) kemudian lakukan itu untuk membuat usaha mereka dihargai. _apalagi mereka yang bekerja keras. Semua orang suka pujian, terutama pada pekerja hebat yang termotivasi dari dalam. Mudah meremehkan kekuatan dari pujian,

Kontribusi dan pekerjaan baik tidak dipuji_ 2.

mereka akan mencari pekerjaan yang lebih baik._tanpa mengubah apa pun, Jika Anda mempekerjakan orang lebih keras hanya karena ia berbakat, promosi dan kenaikan status adalah cara yang tepat untuk memberi pekerjaan lebih banyak. Kenaikan jabatan, Karyawan yang punya kemampuan bisa menerima tanggung jawab lebih besar. lebih baik naikkan jabatannya. Jika memang harus memaksa karyawan teladan bekerja keras,

dan produktivitas turun drastis setelah bekerja 55 jam._Bahkan studi dari Stanford menunjukkan bahwa produktivitas per jam menukik tajam ketika jam kerja melebihi 50 jam setiap pekan, Orang yang terpaksa bekerja sangat keras merasa mereka sedang dihukum demi hasil yang bagus. Tidak ada yang baik dari memaksa seorang karyawan bekerja tanpa henti.

Dipaksa bekerja terlalu keras_ 1.

seperti dilansir Forbes._Berikut sembilan alasan yang membuat pekerja keluar dari kantor, Jakarta (ANTARA News) - Apakah bos di kantormu mengeluh karena ditinggal pergi oleh karyawan teladan?


Source: antaranews.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.