EKSKLUSIF, Kata Menteri Hanif Soal Jokowi dan Pekerja Cina

Jannet 04.11
Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Muhammad Hanif Dhakiri saat berkunjung ke kantor redaksi TEMPO. NGARTO FEBRUANA
Kementerian Tenaga Kerja mencatat isu TKA asal Cina di
Indonesia pernah menyebar, yakni pada Februari 2015, April
2016, dan Desember 2016.

TEMPO.CO, Jakarta - Isu membanjirnya tenaga kerja asing (TKA) asal Cina di Indonesia kembali menjadi pembicaraan panas di media sosial. Isu ini bukan pertama kalinya muncul. Kementerian Tenaga Kerja mencatat isu serupa pernah menyebar, yakni pada Februari 2015, April 2016, dan Desember 2016.
Rabu, 28 Desember 2016, Hanif mengadakan inspeksi mendadak ke PT Huaxing, yang berlokasi di Jalan Narogong Kilometer 20, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia mendapati 38 tenaga kerja asing asal Cina yang semuanya legal. Namun 18 orang dari mereka terindikasi melanggar izin kerja.
Hanif diwawancarai oleh Sunudyantoro, Dewi Suci Rahayu, Hussein Abri, Andi Ibnu, dan Indri Maulidar dari Tempo ihwal isu pekerja asal Cina ini di rumah dinasnya di Jakarta, Sabtu, 31 Desember 2016. Berikut ini petikan wawancara tersebut.
Mengapa Anda tiba-tiba marah ketika inspeksi mendadak?
Kami kan cek ada laporan masyarakat yang masuk dari wilayah Jabodetabek terkait dengan indikasi TKA ilegal di Cileungsi, Bogor, itu. Ternyata pekerja ilegalnya tidak kami temukan. Yang kami temukan indikasi pelanggaran izin, termasuk pelanggaran jabatan atau lokasi. Saya melihat masih ada izin yang seharusnya di Tangerang, tapi malah di Bogor. Lalu ada pelanggaran jabatan, misalnya seharusnya manajer tapi dia di sana jabatannya bukan manajer.
Mereka tahu kan, Anda Menteri?
Ya, mungkin lebih karena kultur. Kita punya prinsip di mana bumi berpijak, di situ langit dijunjung. Saya minta maaf, kalau misalnya yang begitu itu dianggap berlebihan. Tapi bagi saya ini hal yang manusiawi. Saya juga enggak minta yang aneh-aneh, kok. Saya cuma minta mereka duduk. TKI kita di luar negeri kalau dirazia atau pas ada pemeriksaan menurut, kok. Saya cuma minta mereka duduk berkumpul biar mudah.
Kami dapat informasi, Presiden Jokowi kecewa dengan Anda…
Enggak ada. Pak Jokowi itu saya ajak ke Karawang. Beliau bilang, Pak Menteri, yang begini jangan cuma sekali, bikin lagi.
Benarkah jumlah TKA Cina terbesar di Indonesia?
Iya. Logis karena proyek Cina paling banyak. Investasinya meningkat paling drastis. Dari peringkat ke-13 naik ke posisi ketiga. Yang tadinya cuma berapa ratus juta dolar AS, sekarang sudah masuk angka US$ 1,6 miliar.
Ada kesan respons pemerintah telat menangani isu hoax TKA?
Enggak, kok. Kami sudah berkali-kali menjelaskan kepada masyarakat karena isunya tiga kali. Isu ini sarat muatan politis.
TIM TEMPO

 

 

 

 

Source: Tempo.co

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.