Berbagai pertanyaan, laporan ini-itu dan berbagai emoji - semuanya harus dikontrol. Kalau gak, kamu justru terlihat seperti seorang ibu-ibu yang cerewet kepada anak-anak. Ya, ibu-ibu!
Pada dasarnya hukum tersebut menjelaskan bahwa semakin banyak kamu memiliki sesuatu, semakin kurang bernilai sesuatu tersebut bagimu. Ternyata itu berlaku untuk semua hal di dunia ini, misalnya: uang, minat, liburan dan ya, pujian! Jadi, memang oke mengatakan padanya bahwa ia cantik - tapi bukan setiap lima detik juga.
Bersikap ksatria yang seadanya, seperti sikap cowok baik-baik lainnya, sangat menarik di mata wanita. Namun membuatnya seperti sudah menjadi tugasmu (ala kerajaan) untuk memastikan bahwa ia gak pernah melakukan sesuatu seorang diri itu terlalu berlebihan. Hati-hati, kontrol seadanya saja.
Karena ketika berbicara soal memenangkan hati seorang wanita, ada perbedaan besar antara bersikap manis dengan menjadi seorang pria berniat buruk yang mencoba terlalu keras. Yang manakah kamu? Ini 5 sikap cowok baik-baik yang justru bikin para wanita ilfeel!
1. Menanyakan seorang wanita, "apa kabar?", "lagi apa" dan menghubunginya dengan frekuensi yang terlalu berlebihan.
Kita semua merespon secara berbeda terhadap ketertarikan mencari tahu tentang seseorang yang kita suka. Namun untuk beberapa pria, ketertarikan tersebut bisa menjadi batas antara melakukan seadanya dan menjadi berlebihan. Misalnya, terlalu banyak chat!
Ya, memang gak banyak cowok yang seburuk ini saat mengambil hati wanita, tapi kamu pasti menangkap maksudnya. Mengajukan pertanyaan dan tertarik secara tulus kepada seorang wanita itu memang bagus. Namun membombardirnya dengan pertanyaan sementara kamu bisa langsung inisiatif bertindak, bukan langkah yang bagus.
Source: IDN Times
"Apakah harimu menyenangkan?", "bagaimana perasaanmu?", "apakah makanannya terlalu pedas?", "apakah kamu mau aku ambil mobil dan antar kamu belanja?"
5. Gak tegas dalam membuat berbagai keputusan.
2. Menanyakan terlalu banyak pertanyaan basa-basi yang umum.
4. Kejantanan sikap ksatria yang terlalu berlebihan.
"Aku gak tahu, aku akan ikut dan setuju ke manapun kamu mau pergi" adalah sesuatu yang sebenarnya gak diinginkan seorang wanita mendengarnya ketika ia bertanya, "ke mana kamu akan mengajak aku kencan?". Malah itu adalah yang paling bikin ilfeel, walau kamu bermaksud untuk gak menjadi terlalu pengontrol.
3. Memberikan pujian, pujian dan pujian yang banyak sekali.
Era para ksatria mungkin memang sudah berakhir, tapi bukan berarti tugasmu untuk menghidupkan mereka kembali lewat sikapmu. Memang nampak oke ketika kamu terlihat membukakan pintu untuknya, namun akan justru membuat risih jika kamu melakukannya di semua kesempatan yang ada.
Jadi bagi kamu para cowok baik- baik, jangan berhenti menjadi dan bersikap baik. Hanya saja jangan membunuh perasaannya dengan membombardirnya menggunakan kebaikan itu.
Ada sebuah konsep ekonomi yang disebut menghilangkan utilitas marginal. Pernah dengar? Anggap saja gak ya!
Klise memang, tapi menjadi seseorang yang terbuka dan sabar bukan berarti harus menjadikanmu seseorang yang gak punya keinginan atau pendirian. Memiliki keputusan tegas dan punya rencana itu memang gak terlihat sebagai orang yang mudah menerima, tapi itu atraktif lho!
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.