Saat Sandiaga Berdiri dengan Satu Kaki di Atas Jembatan Bambu

Jannet 08.11
KAHFI - Aksi Sandiaga Berdiri dengan Satu Kaki di Atas Jembatan Bambu
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, melakukan aksi nekat kala berkampanye di Kebon Pala, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016). Sandiaga berdiri dengan satu kaki di atas jembatan bambu.

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, melakukan aksi nekat kala berkampanye di Kebon Pala, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016). Sandiaga berdiri dengan satu kaki di atas jembatan bambu.

Aksi itu dilakukan setelah dia bersosialisasi. Sandiaga tertarik dengan jembatan dari enam bambu panjang tersebut. Jembatan itu berada di atas kali kecil selebar tiga meter. Jarak antara jembatan dengan permukaan air sekitar satu meter.

Sandiaga yang tertarik langsung menapaki jembatan tersebut. Sandiaga yang menggunakan sepatu pantofel terlihat berhati-hati sambil membentangkan kedua tangannya. Sampai di tengah jembatan, aksi nekat Sandiaga dimulai. Ia mulai mengangkat kaki kanannya secara perlahan. Posisi badannya pun tampak berusaha menjaga keseimbangan agar tak jatuh.

Kaki kanan Sandiaga diangkat hingga sekitar 30 sentimeter dari atas jembatan. Sontak aksi itu membuat sebagian orang teriak ketakutan.

"Aaaa awas pak jatuh. Udah pak," teriak ibu-ibu dari kerumunan.

Aksi itu dilakukan sekitar lima detik. Sandiaga kemudian berjalan hingga ke sisi seberang dan mendapat tepuk tangan riuh. Saat berjalan ke sisi semula, Sandiaga kembali melakukan aksi nekat tersebut. (Baca: Seorang Ibu Mengaku Gemetar Lihat Sandiaga Saat Kampanye)

Sama seperti aksi pertama, Sandiaga berhasil melakukan tanpa terjatuh. Saat dikonfirmasi terkait aksinya, Sandiaga mengatakan bahwa menapaki jembatan sebagai cerminan Anies-Sandi menjembatani seluruh aspirasi masyarakat.

"Kami hadir dan lahir untuk menjembatani seluruh keberagaman yang ada di ibu kota," kata Sandiaga.

Penulis: Kahfi Dirga CahyaEditor: Fidel Ali

Source: Kompas.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.