Hingga akhirnya dia diciduk polisi karena membobol hingga 4 ribu lebih situs di dalam dan di luar negeri. Namun rupanya Haikal berselancar dan belajar otodidak mengenai peretasan. Ayahnya Kamal memberikan komputer untuk belajar game.
pemuda yang tidak tamat SMP ini sudah kenal komputer. sejak kelas empat SD, yang dikonfirmasi kumparan akhir pekan lalu, Sementara menurut orang tua Haikal,
"Mereka semua sudah kami tahan dan masih kami periksa," beber Idham.
Aksi mereka sejak 2016 ini diduga merugikan sejumlah pihak hingga miliaran rupiah.
lalu ada lagi yang lainnya yang bagian penjualan tiket. Haikal sebagai peretas bersama temannya, Di dalam kelompok ini ada pembagian tugas, Haikal dan teman-temannya ini tergabung dalam group 'Gantengers Crew' yang aktif di facebook.
dan Sriwijaya Air. Citilink, Mereka membobol situs tiket.com dan mencuri tiket maskapai sejumlah pesawat antara lain AirAsia, ada tiga rekannya yang lain yang sudah ditahan. Sebelum dia ditahan, Haikal langsung digelandang ke Bareskrim Polri. Haikal dijemput enam penyidik Bareskrim Polri di rumah orang tuanya di Situ Gintung Residence pada Kamis (30/3).
Selasa (4/4). Dia mengakui semua perbuatannya," kata Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri AKBP Idham Wasriadi yang dikonfirmasi kumparan, meminta maaf. "Dia menyesal,
dia juga mengakui semua perbuatan salahnya mencuri tiket pesawat sejumlah maskapai lewat aksi peretasan. Di tahanan Bareskrim Polri, Sultan Haikal (19) menyesali perbuatannya.
Source: kumparan
1 komentar:
Write komentarpokerace77
Replyhoyapoker
wongpoker
onebetqq
bungaqq
dinastipoker
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.