(kpl/agt) Kita sebagai warga Indonesia juga harus bangga dong! semoga usaha kafe Sojahaus Setia ini senantiasa sukses ya! Wah,
dan ada tempat nongkrong di Nuremberg yang suasananya Indonesia banget." tutupnya. tahu sumedang, tahu bandung, Apalagi sekarang ada tempe segar, "Respons orang Indonesia positif karena akhirnya ada warga Indonesia yang memperkenalkan produk Indonesia sendiri.
Beruntung respons yang didapatkan oleh Setia Nugraha baik dari warga Jerman atau warga Indonesia yang tinggal di Jerman positif.
dan sempat pulang lalu mengobservasi langsung pengrajin tempe di Bandung dan berkunjung ke pengrajin tahu Sumedang juga." imbuhnya. eksperimen pribadi, artikel yang ditemukan lewat Google, "Saya belajar membuat tahu dan tempe dari Youtube,
Setia mengaku mendapatkan keterampilan membuat tahu dan tempe berdasarkan tutorial dari Youtube dan observasi langsung ke pabrik tempe di Indonesia. Sementara itu, sementara itu kedelai kami langsung beli dari petani organiknya." kisah Setia menjelaskan pasokan bahan yang digunakannya untuk memproduksi tahu dan tempe homemade di Jerman. "Pada awalnya ragi beli dari Jerman dan sangat mahal sekali,
dulu tahu kuning juga susah ditemukan." lanjut pria yang telah tinggal hampir 18 tahun di negara Angela Merkel tersebut. Yang paling susah ditemukan adalah jengkol dan pete, "Sebenarnya kalau makanan Indonesia semua sudah hampir bisa di masak di Jerman karena bumbu-bumbunya komplit.
Bahan makanan Indonesia lain juga dapat ditemukan di mana saja. Menurutnya bahan yang digunakan untuk memproduksi tahu dan tempe di negeri Bavaria tersebut cukup mudah ditemukan. Sebab kebanyakan banyak yang memilih jadi produsen tahu dan tempe saja (tidak mendirikan kafe)." jelas pria kelahiran 1980 ini. "Konsep kafe tahu tempe ini bisa jadi yang pertama di Jerman.
Namun kafe yang telah diliput oleh bermacam media lokal Jerman ini baru didirikan pada bulan Februari 2017 lalu. Pria yang pernah mengenyam pendidikan teknik mesin di Hochschule Georg Simon Ohm Nuremberg ini mengaku mendapatkan ide untuk mendirikan kafe tahu tempe sejak April 2016 silam.
Orang Jerman juga suka kisah di balik konsep kafe ini." jelas Setia Nugraha saat diwawancarai eksklusif via e-mail oleh KapanLagi.com®. "Orang Jerman sangat antusias karena konsep kafe tahu tempe sangat baru (di Jerman). Sojahaus Setia. seorang pemuda asal Bandung Setia Nugraha memiliki ide untuk mendirikan kafe dengan menu olahan tahu dan tempe pertama di Jerman, Memanfaatkan hal tersebut,
Sebab panganan yang terbuat dari kedelai ini memang mengandung protein tinggi dan memiliki rasa yang enak. apalagi bagi kelompok vegetarian. Keberadaan tahu dan tempe bahkan dianggap sebagai primadona, menyantap tahu dan tempe merupakan hal yang biasa namun tidak dengan orang luar negeri. Kapanlagi.com - Bagi orang Indonesia,
Source: Kapanlagi.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.