dan kerap masuk keluar masuk rumah sakit jiwa. Selama ini pelaku divonis dokter mengalami gangguan jiwa,
Pelaku dapat diamankan warga bersama kepolisian. Di sini pecah saling serang menggunakan senjata tajam antara pelaku dan warga.
Setelah itu pelaku kabur ke Jalan Gunung Tunggal dan bersembunyi di kamar mandi rumah warga.
Rahim kecewa karena pemilik kios tak memberinya bensin. Sebelum menjadi sasaran kemarahan warga pelaku lebih dahulu membakar kios sembako di Jalan KH Mas Mansyur.
Serta banyak kehilangan darah," ungkap dr Rudi Agus yang menangani pelaku. "Hidung dan telinga mengeluarkan darah.
tangan dan perut. Di antaranya luka bacok di kepala, Pelaku diduga kehabisan banyak darah karena mendapat luka hampir di sekujur tubuhnya.
Selasa (4/4/2017). kepada wartawan di Samarinda, Kompol Apri Fajar Hermanto, pelaku sudah meninggal," ungkap Kapolsekta Sungai Kunjang, "Benar,
Setelah meninggal jenazah pelaku dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Syahranie. Sebelum tewas pelaku atas nama Abdul Rahim alias Manu (30) sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Dirgahayu usai ditebas warga yang geram.
SAMARINDA - Pembakar kios sembako di Jalan KH Mas Mansyur pada Selasa (4/4/2017) dini hari dikabarkan meninggal di Rumah Sakit Dirgahayu. TRIBUNNEWS.COM,
Christoper D Laporan Wartawan Tribun Kaltim,
Source: Tribunnews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.