wahai fans Chelsea! banyak-banyak berdoa saja, Ya, Apalagi ekspektasi datang sangat besar kepadanya. kewaspadaan juga perlu diembannya. Tapi melihat deretan nama yang sebelumnya telah menjadi "korban", optimistis memang perlu bagi Morata. Ya,
Saya tidak sabar bermain," tambahnya. dan sekarang adalah impian untuk bisa mendapat nomor sembilan di Chelsea. Torres dan berpikir mungkin dalam beberapa tahun lagi saya akan mengambil tempat mereka, Shevchenko, saya melihat Didier Drogba, "Ketika saya masih kecil,
Ada pemain bagus di sini dan saya pikir kami bisa melakukan sesuatu yang luar biasa tahun ini." dan bermain bagus untuk tim ini. mencetak gol, "Sekarang saya harus bekerja keras,
saya memutuskan untuk bermain di Premier League dan saya ingin bermain di timnya Antonio," kata dia seperti dilansir Soccerway. Ini adalah situasi yang sempurna, dan saya tahu bagaimana cara bermain dengan sistemnya. Saya tahu ini menggunakan banyak taktik dan saya sangat menyuka gaya bermain tim ini, stafnya. "Saya tahu gaya bekerjanya,
Striker asal Spanyol juga menyebut sudah mempelajari taktik pelatih asal Italia itu agar ia cepat beradaptasi dan nyetel dengan permainan tim. dia juga merupakan sosok striker yang dirasa cocok untuk lini depan tim besutan Antonio Conte. Selain itu, Apalagi Morata sendiri sudah mengaku optimistis bisa mencetak banyak gol untuk The Blues.
Alvaro Morata diharapkan bisa menghapuskan kutukan itu dan mengembalikannya seperti masa Hasselbaink dulu. dia jelas diharapkan tak akan sama dengan nama-nama di atas. Didatangkan dengan status pemain termahal klub, Chelsea akhirnya menemukan pemilik baru. setelah Falcao pergi dan selama semusim nomor sembilan itu lowong, Kini,
Setelah itu dia dikembalikan ke Monaco. Hanya mencatatkan 12 penampilan di seluruh kompetisi --karena juga didera cedera-- Falcao hanya mencatatkan 12 peampilan dan cuma mampu mencetak satu gol. Lebih buruk bahkan. dia justru tampil sama buruknya denga musim sebelumnya. Alih-alih kariernya selamat, Namun… kutukan nomor sembilan masih terlalu kuat untuk ditampik Falcao.
coba diselamatkan oleh Chelsea. Falcao yang pada musim sebelumnya tampil begitu buruk bersama Manchester United, Didatangkan dengan status pinjaman dari AS Monaco, Dia Radamel Falcao dan dia memilih mengenakan nomor punggung sembilan. datanglah striker kelas dunia lain ke Chelsea. Pada musim 2015/16,
pun setelah Torres. nomor sembilan Chelsea masih menyimpan kutukan yang begitu besar, dengan kualitas pemain nomor satu yang mengenakannya, Lagi-lagi, Torres gagal subur bersama Chelsea dan dia juga gagal menghapus kutukan nomor sembilan. dia pun dilepas Chelsea ke Atletico Madrid. Di musim 2014/15,
Sebuah jumlah yang sangat sedikit dari seorang penyerang tajam selama tiga setengah musim. Total kemudian Torres hanya mencetak 45 gol dari 172 penampilan. Musim pertama dihabiskan dengan mencetak 1 gol saja. Torres justru kepayahan di Chelsea. Didatangkan setelah mencetak 81 gol dari 142 penampilan bersama Liverpool, Tapi kita tahu kemudian ceritanya bagaimana.
Torres diyakini bakal sukses. didatangkan dengan banderol 50 juta poundsterling dan merupakan bomber yang sangat tajam bersama Liverpool, Ya, Dia kita tahu adalah Fernando Torres. Dia diyakini banyak pihak akan menghapus kutukan ini. awal tahun 2011 datanglah sang pemilik baru. Dua musim nomor semblian tak memiliki pemakai karena Di Santo pergi,
musim depannya dia sudah dipinjamkan ke Blackburn dan kemudian dilepas ke Wigan. Tak pelak, itu pun beberapa di antaranya berstatus sebagai pemain cadangan. dia hanya bermain delapan kali, Di musim pertamanya, Tak punya pengalaman di Eropa membuatnya tak dipercaya masuk tim utama Chelsea. Di Santo sama saja. pada akhirnya, Ternyata,
Di Santo diharapkan bisa menjadi pelipur lara untuk Chelsea lini depan Chelsea setelah Andriy Shevchenko gagal. Penyerang muda Argentina yang mencuat bersama Audax Italiano. Kali ini yang memilikinya adalah Franco Di Santo. nomor sembilan Chelsea diambil alih oleh seorang striker lagi. Ketika Sidwell pergi,
Pemain asal Inggris itu pun hanya mencatatkan 25 penampilan di seluruh kompetisi dan kemudian pada musim berikutnya dipinjamkan ke banyak klub Premier League. dia malah gagal mendapat tempat di tim utama Chelsea yang kala itu masih dibesut Mourinho. Alih-alih mengubah pamor, ambisi Sidwell harus sirna. Tapi,
Optimisme tinggi untuk seorang pemain muda kala itu. Sidwell datang dengan harapan bisa memperbaiki pamor nomor sembilan di Chelsea. Didatangkan setelah menjalani musim yang baik bersama Reading, Dia adalah Steve Sidwell. pemegang nomor sembilan Chelsea kembali jatuh ke tangan yang "aneh". Setelah Boulahrouz pergi ke Stuttgart di tahun 2008,
Total dia hanya bermain 20 kali dan musim berikutnya dia dipinjamkan ke Sevilla. Dia gagal menunjukkan permainan terbaik dan hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Boulahrouz pada akhirnya bernasib sama seperti dua pemain bernomor punggung sembilan sebelumnya. Sempat mendapat pujian dari Jose Mourinho --pelatih Chelsea kala itu-- di awal-awal penampilan,
pemain asal Belanda itu pun diharapkan bisa memutus kutukan. Didatangkan karena bisa bermain di banyak posisi di lini belakang, Dia mendapatkannya usai hanya nomor itu yang lowong di ruang ganti The Blues. Boulahrouz yang seorang bek itu. Ya, nomor sembilan jatuh ke tangan… Khalid Boulahrouz. Di musim berikutnya,
Tapi kutukan belum berhenti di Chelsea. dia mampu mencetak 20 gol dari 40 penampilan. Di musim itu, keran golnya justru terbuka. Ketika dia kembali ke Italia, Musim 2006/07 dia dilepas ke Internazionale Milan. Crespo hanya bertahan semusim saja di Stamford Bridge. Gagal bertaji,
bahkan dengan jumlah pertandingan yang lebih sedikit. dia mampu mencetak jumlah gol lebih dari itu, di musim-musim sebelumnya, Pasalnya, jumlah itu bukanlah jumlah yang diharapkan dari seorang Crespo. Hanya saja, Dia berhasil mencetak 13 gol dari jumlah penampilan yang sama. Crespo sebenarnya tak seburuk Kezman. nasib berkata lain. Namun,
Dia pun diharapkan bisa bertaji seperti saat membela Milan. Crespo pun mengambil alih nomor 9 yang baru digantungkan Kezman. striker Argentina itu kembali mencoba peruntungannya di Inggris. Setelah melewati masa peminjaman yang begitu baik bersama AC Milan, Hernan Crespo kembali ke Chelsea. Kezman pergi,
Dia pun hanya bertahan semusim di Stamford Bridge dan kemudian pergi ke Atletico Madrid. Jumlah yang sangat sedikit untuk mantan top-skorer Eredivisie tiga kali. dia hanya mampu mencetak 7 gol dari 41 penampilan di seluruh kompetisi. Di musim pertamanya itu, Kezman justru kepayahan. Alih-alih moncer soal urusan mencetak gol, kutukan sudah datang. Tapi apa mau dikata,
apalagi ini adalah musim pertama The Blues memulai era sukses bersama Roman Abramovich. Harapan meninggi, Kezman jelas diharapkan bisa menjadi pengganti Hasselbaink. Didatangkan Chelsea dengan status top-skorer Eredivisie, Mateja Kezman yang menjadi bukti pertama.
Nomor 9 sudah menjadi sebuah hantu tersendiri untuk Chelsea. Bahkan boleh dinyatakan gagal. siapapun pemain yang mengenakan nomor 9 pasti nasibnya buruk. Ada sebuah kutukan yang menaungi Chelsea: Semenjak Jimmy Floyd Hasselbaink pergi,
Source: kumparan
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.