(ren) kembali ke bumi dan membawa pulang dua taikonaut dari misi orbit terlamanya. Shenzhou-11, Pesawat Antariksa CHina, pada November tahun lalu, Sebelumnya,
China akan melakukan serangkaian eksperimen sebelum roket-reket jatuh kembali ke bumi. Kargo tersebut membawa bahan bakar beserta perbekalan. Tiangong-2. Kargo akan berlabuh di laboratorium luar angkasa China,
Pesawat kargo tersebut dibawa oleh roket peluncur Long March-7 Y2. Ini merupakan langkah awal membuat basis luar angkasa pada 2022.
pesawat kargo luar angkasa ke orbit. China mengirim Tianzhou-1, pertama kali dalam sejarah, Pada April kemarin, Pengumuman ini muncul ketika China dan India mengembangkan program antariksa mereka.
Dari situ akhirnya bisa mengirim astronaut ke bulan,” kata dia. “Kami berharap kontribusi terhadap misi multinasional dan berbagi teknologi Jepang akan memberinya tempat yang didambakan di stasiun itu.
sebagai bagian dari upaya jangka panjang NASA untuk mencapai Planet Mars. adalah untuk bergabung dengan misi pimpinan NASA pada 2025 untuk membangun stasiun antariksa pada orbit bulan, lanjut sang jubir, Idenya,
Bangun Stasiun Antariksa
Dua taikonaut usai menjalankan misi luar angkasa.
26 Juli 2017. Rabu, seperti dikutip Weforum, Naoki Okumura, "Misi luar angkasa Jepang akan diumumkan pada Forum Eksplorasi Luar Angkasa Internasional yang akan diadakan di Tokyo pada bulan Maret tahun 2018," ujar Presiden JAXA,
yakni NASA. maka mereka berencana menggandeng negara lain yang telah memiliki fasilitas penjelajahan luar angkasa, Untuk mencegah membengkaknya anggaran,
dan Teknologi Jepang. Sains, Olahraga, Kebudayaan, pihaknya telah mengirim proposal misi luar angkasanya ini ke Kementerian Pendidikan, Juru Bicara JAXA mengungkapkan, Mereka mengklaim akan sampai ke bulan sebelum 2020. Begitu pula India.
namun mereka justru lebih dahulu akan mengirim manusia ke Mars pada 2020. Meski mereka baru berencana mengirim taikonaut (sebutan untuk astronaut) ke bulan pada 2036, China merupakan yang terbaik di Asia. untuk urusan luar angkasa, Memang,
Badan Antariksa dan Eksplorasi (Japan Aerospace Exploration Agency/JAXA) akan menempatkan astronaut di bulan pada 2030. Tapi tidak dengan Jepang. China dan India masih malu-malu kapan tepatnya mau kirim astronaut-nya ke bulan.
Jepang menjadi pesaing terkini China dan India yang berencana mengirim manusia ke bulan. Tercatat, kini perlombaan menuju ruang angkasa bergeser ke Asia. Hampir 50 tahun lamanya,
di mana Apollo 11 berhasil membawa Astronaut Neil Armstrong dan Buzz Aldrian ke bulan. pada 1969, Puncaknya, Amerika Serikat dan Uni Soviet berlomba mengirim manusia ke luar angkasa. VIVA.co.id – Di era Perang Dingin,
Source: VIVA.CO.ID
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.