tetap saja lebih baik untuk tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak. Namun, Anda juga bisa menggunakan pemanis buatan yang tidak membuat gula darah melonjak. Bila Anda penderita diabetes, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan konsumsi gula atau pemanis sebaiknya tak melebihi 50 gram per hari atau setara dengan 5-9 sendok teh.
Anda harus menghindari madu atau pun gula karena sangat buruk bagi kadar gula darah Anda. Bahkan bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit diabetes, Anda harus membatasi asupan madu atau gula harian Anda. Oleh karena itu, apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak. tak ada yang lebih baik dari keduanya, Jadi,
serta meingkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes mellitus. menimbulkan masalah pada kesehatan mulut dan gigi, konsumsi madu atau gula akan membuat berat badan Anda bertambah, Selain itu,
keduanya harus Anda batasi konsumsinya. mengingat keduanya adalah pemanis alami yang mengandung jenis karbohidrat sederhana – dengan mudah membuat kadar gula darah meningkat – maka baik madu maupun gula, Namun, madu memiliki manfaat lainnya yang baik untuk kesehatan. Memang,
Madu atau gula? mana yang lebih sehat? Lalu,
sedangkan satu sendok teh madu terdapat sekitar 64 kalori. Contohnya saja satu sendok teh gula mengandung 49 kalori, kalori yang terkandung di dalam madu lebih tinggi dari pada gula. Namun, sebab gula tidak mengandung zat gizi lain selain jenis karbohidrat sederhana dan kalori. dalam hal ini madu lebih baik gula, Memang,
Lalu apakah hal ini membuat madu lebih baik ketimbang gula? Bahkan sudah ada banyak penelitian yang menyatakan bahwa madu – khususnya madu hitam – dapat membantu meredakan gejala batuk dan pilek serta mengatasi alergi akibat makanan.
Beberapa jenis vitamin
Antioksidan
seperti magnesium dan kalum
Mineral,
yaitu: Hal ini disebabkan karena madu mempunyai kandungan gizi lain selain fruktosa dan glukosa, Beberapa orang percaya bahwa madu lebih baik dan sehat untuk dikonsumsi ketimbang gula.
Benarkah? madu lebih baik ketimbang gula. Katanya,
Tetapi hal tersebut tak membuat keduanya jauh berbeda. karena gula memiliki kandungan glukosa yang lebih tinggi. nilai indeks glikemik pada gula sedikit lebih tinggi ketimbang madu, Namun memang,
sebab fruktosa dan glukosa adalah karbohidrat yang mudah dicerna. Hal ini menandakan bahwa keduanya dapat membuat kadar gula darah Anda meningkat dengan cepat, Sementara gula mengandung 50% fruktosa maupun glukosa. Madu memiliki sekitar 40% fruktosa dan 30% glukosa.
Meski kadar kedua jenis karbohidrat tersebut berbeda di dalam madu dan gula. yaitu terdiri dari fruktosa dan glukosa. madu atau gula juga mempunyai kandungan yang sama, Pada dasarnya, Madu atau gula sama-sama termasuk jenis pemanis alami yang sering digunakan untuk membuat makanan atau minuman memiliki rasa manis.
Ketahui dulu perbedaan kandungannya Pilih madu atau gula?
Apakah benar madu lebih baik ketimbang gula? manakah yang lebih sehat untuk dikonsumsi? antara madu atau gula, Tapi,
Madu dipercaya dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit sementara gula hanya membuat perut semakin buncit saja. Tak sedikit juga orang yang setuju jika madu adalah pemanis alami yang lebih baik ketimbang gula. Anda menambahkan madu sebagai pemanis minuman Anda. sehingga alih-alih menggunakan gula, Mungkin Anda sudah sering mendengar tentang anjuran untuk mengurangi gula harian,
Source: HelloSehat.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.