™ Bocah 7 Tahun yang Bikin Christian Hadinata Terkagum-kagum Salsabila,

Jannet 03.29
Salsabila, Bocah 7 Tahun yang Bikin Christian Hadinata Terkagum-kagum
Salsabila peserta Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 duduk bersama seorang panitia di tribun GOR Bulutangkis Stadion Bima Kota Cirebon, Sabtu (22/7/2017). Permainan bocah tujuh tahun asal Indramayu ini sempat menjadi perhatian di tengah proses screening. Sejumlah peserta dan orang tua tak hentinya memberikan kekaguman berupa tepuk tangan dan sorak sorai.

CIREBON, KOMPAS.com – Suasana proses screening pada hari pertama audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis di Kota Cirebon mendadak seperti laga pertandingan.

Mata para peserta tertuju pada lapangan 4 yang menjadi tempat laga antara Salsabila, anak perempuan berusia 7 tahun asal Indramayu, dengan salah satu juri.

Salsabila berdiri tegak di dalam arena. Badannya mungil, namun semangat tinggi. Dia terus berusaha melawan umpan lambung yang diberikan pelatih dengan pukulan bertenaga.

Dia bergerak ke kiri, kanan, depan dan belakang mengejar umpan yang diberikan juri.

Aksinya di dalam arena membuat para peserta lain dan juga para orangtua peserta terkagum-kagum. Mereka terus memberikan dukungan berupa tepuk tangan dan bersorak sorai.

Meski hanya bermain beberapa menit untuk screening, penampilan Salsabila membuat suasana GOR Bulutangkis Stadion Bima kian ramai.

Elida, ibu kandung Salsabila mengaku kaget sekaligus kagum melihat kemampuan putrinya. Pukulannya keras, gerakannya cepat. Padahal, lanjut Elida, anaknya baru bergabung dengan Klub Garuda Tangkas Indonesia (GTI) Balongan Indramayu dua bulan lalu. Lokasinya tepat berada di belakang rumah.

“Bukan, kami tidak ada keturunan atlet, saya dan bapaknya guru. Dia otodidak saya, dan baru dua bulan ini ikut Klub GTI Balongan Indramayu,” kata Elida.

Menurut dia, sang anak memang sering berlatih tetapi bukan dengan orang, melainkan dengan tembok.

Ungkapan kekaguman juga datang dari legenda hidup bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata. Dia memuji keputusan orangtua untuk membawa anaknya yang masih belia ke lingkungan bulu tangkis.

“Luar biasa ya. Itu putri ya, masih kecil. Kami tahu kita kesulitan mendapatkan bibit putri yang berkualitas. Kami berharap dengan apa yang dilakukan orang tua dan anak itu akan lebih memotivasi para orangtua lain untuk (mendorong anaknya) mengambil olahraga bulutangkis,” katanya.

Dari atas meja juri, Christian ikut menilai, permainan yang dilakukan Salsabila dengan salah seorang juri. Menurut dia, dengan usia yang masih tujuh tahun, permainan Salsabila tidak biasa.

“Saya mungkin saat umur tujuh tahun belum bisa mukul kaya gitu, pasti luput koknya. Dan paling penting yang sangat luar biasa itu adalah keberaniannya, tidak canggung, tidak grogi,” ungkap Chris penuh kagum.

 

Muhamad Syahri RomdhonEditor: Caroline Damanik Penulis: Kontributor Cirebon KompasTV,


Source: Kompas.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.