*DIAN YULIASTUTI *
“Film komersial sebagai penarik penonton.” Rencananya mereka akan menghadirkan film dari berbagai genre- komersial yang sempat tayang di bioskop atau film yang tak diputar di bioskop.
Dia juga berupaya untuk mengubah image Kineforum sebagai ruang alternatif film indie. dua pekan sisanya untuk program kolaboratif,” ujarnya. dengan program reguler dua pekan, “ Tematik per bulan, Suryani menjelaskan dengan program yang baru akan menghadirkan beragam film tiap bulannya. Kineforum kini dimanajeri Suryani yang menggantikan Lulu Ratna.
hal ini bisa ditiru daerah lain namun perlu dikaji kesiapan dari penonton dan pemerintah daerahnya. Catherine menambahkan, ruang putar film alternatif di Indonesia ini cukup banyak namun kebanyakan berada di bawah tanah. Menurut Lulu, Kerja sama tiga pihak ini diharapkan bisa menular ke daerah-daerah lain untuk menumbuhkan ekosistem perfilman Indonesia.
Catherine Keng. Di sini tempat alternatifnya,” ujar Sekretaris Perusahaan Cinema 21, atau hanya sebentar di bioskop ada yang tidak mau dipotong. banyak sekali genre film dan ada yang tak diputar di bioskop, “Kami menyambut baik kerja sama ini,
UP PKJ untuk membantu ruang dan fasilitas listrik sementara Dewan Kesenian Jakarta mengupayakan program film yang akan diputar dan diskusi yang akan dihadirkan kepada masyarakat. Dengan nota kesepahaman ini bisa meningkatkan kapasitas ruang putar Kineforum: Cinema 21 membantu peralatan putar dan promosi, Nota kesepahaman tersebut dalam rangka peluncuran kembali ruang putar Kineforum yang sudah berkiprah sejak 2006.
Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki dan Cinema 21. 29 Maret 2017 di sela-sela penandatangan nota kesepahaman Dewan Kesenian Jakarta, Rabu, anggota Komite Film Dewan Kesenian Jakarta, Ruang ini untuk pemutaran film yang mungkin tidak ada distributornya tapi ingin diputar dan sebagainya,” ujar Lulu Ratna, “Ini adalah salah satu upaya bagaimana ekosistem perfilman hidup dan berkelanjutan.
Kineforum menegaskan keberadaannya sebagai ruang putar alternatif untuk menghidupkan perfilman Indonesia. Jakarta -Kineforum Dewan Kesenian Jakarta akan kembali menghadirkan film-film pilihan dari berbagai genre kepada para pecinta film.Dengan manajemen baru, TEMPO.CO,
Source: Tempo.co
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.