Kebersamaan Adnan Januzaj dengan Machester United berakhir sudah. Keputusan tersebut telah diumumkan United melalui situs resmi mereka. Hal itu diputuskan setelah Januzaj resmi hijrah menuju Real Sociedad dengan banderol 11 juta euro serta durasi kontrak lima tahun.
"Adnan Januzaj telah menyelesaikan transfer dari Manchester United ke Real Sociedad," ujar United.
Jose Mourinho yang tak mau serta-merta kehilangan asetnya, dikabarkan menyelipkan klausul buy-back dalam transfer ini.
"Jose Mourinho mengizinkan Adnan untuk menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Sunderland dan sekarang pemain depan berusia 22 tahun itu telah mengambil keputusan sulit untuk meninggalkan United dan memutuskan untuk pergi ke San Sebastian," imbuh United.
"Semua orang di Manchester United menginginkan Adnan dengan baik untuk bab berikutnya dalam karirnya," ujar United.
Sementara, Sociedad tengah menambah amunisi pemainnya demi bersaing di ajang Liga Europa musim depan. usai Diego Llorente lebih dulu diangkut dari Real Madrid. Januzaj merupakan pembelian kedua klub yang bermarkas di Anoeta itu,
Januzaj diboyong United dari Anderlecht saat masih berusia 16 tahun. Di musim 2012/2013, tetapi belum dipercaya Sir Alex Ferguson untuk turun bermain. pemain berdarah Kosovo dan Albania itu dipromosikan ke skuat utama United,
Baru pada musim 2013/2014 dirinya melakukan debut saat masuk menggantikan Robin van Persie di ajang Community Shield. Melihat penampilan impresifnya, United kemudian buru-buru mengikat Januzaj dengan durasi 5 tahun. "Setan Merah" bahkan memberikannya nomor punggung keramat milik Ryan Giggs. Saking percayanya,
Namun, Januzaj perlahan tenggelam hingga akhirnya dipinjamkan ke Borussia Dortmund di edisi 2015/2016. Alih-alih pulang dan mendapatkan tempat reguler, dirinya justru kembali disewakan ke Sunderland musim lalu. Bersama The Black Cats, Januzaj hanya tampil sebanyak 25 kali di ajang Premier League dan berhasil menyumbangkan 3 assist.
Kendati "turun level" ke Sociedad, Dia mesti bersaing dengan Carlos Vela serta Mikel Oyarzabal yang menjadi andalan Eusebio Sacristán di sektor sayap. misi Januzaj sebenarnya tak mudah.
Source: kumparan
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.