Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, meminta anak buahnya memantau kenaikan harga dagangan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan wisata Malioboro selama musim liburan. Ini dikarenakan banyak masyarakat protes dan mengunggah ke laman media sosial.
Hal ini perlu dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan yang berkunjung dan liburan di Yogyakarta utamanya di Malioboro. Sultan pun mengusulkan ada standar harga di Malioboro.
Sebab jika ini terus terjadi maka akan membuat citra wisata Yogyakarta tercoreng," terang Sultan. "Momentum banyaknya wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta jangan disalahgunakan oleh pedagang.
Diharapkan pemantauan langsung bisa mempersempit ruang gerak para pedagang nakal menaikkan tarif dan mengambil kesempatan di momentum libur. Sultan berharap agar petugas di Malioboro untuk turun langsung melihat kondisi di lapangan.
Selasa (4/7). tidak banyak pelanggaran yang bisa terpantau," ungkap Sultan, Jika menunggu aduan, "Saya harap UPT Malioboro itu lebih aktif tidak hanya nunggu aduan.
Ini dikarenakan banyak masyarakat protes dan mengunggah ke laman media sosial. meminta anak buahnya memantau kenaikan harga dagangan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan wisata Malioboro selama musim liburan. Sri Sultan HB X, Gubernur DIY,
Source: Merdeka.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.