Pasangan tersebut menganggap biaya pernikahan mereka yang ramah lingkungan menghemat sekitar sepertiga dari pernikahan orang di Inggris yang membutuhkan uang rata-rata 27.000 Poundsterling atau kurang lebih sekitar Rp 461 juta.
Kita sangat peduli dengan lingkungan," ujarnya. karena gaun pengantin adalah milik saudara perempuan saya. "Konsep ini membuat pesta kami lebih istimewa, Inggris yang membuat pola hidupnya benar-benar berubah. Sergio mengaku mendapatkan ide itu setelah menjadi relawan dalam sebuah acara amal di London,
Sementara hadiah pernikahan diberikan untuk sumbangan amal. Makanan sisa pesta tersebut bahkan mereka sumbangkan ke tempat penampungan tunawisma. Makanan tersebut didapat dari supermarket dan restoran cepat saji. pasangan ini juga menyajikan makanan kedaluwarsa yang masih aman dimakan bagi para tamu undangan di pesta pernikahan mereka. parahnya, Tak hanya aksesoris dari barang bekas,
Senin (3/7). Kita menggunakan tema ini sebenarnya juga untuk menghemat biaya pernikahan," kata Seigo dilansir brilio.net dari Metro.co.uk, "Kita menggunakan pakaian dan cincin pernikahan dari barang bekas. pasangan ini menggunakan aksesoris dari barang-barang bekas. Mengusung tema ramah lingkungan di pesta pernikahannya, Namun berbeda halnya dengan pasangan asal Inggris bernama Seigo Robinson dan Romilde Kotze ini.
mulai dari pesat yang sederhana hingga yang sangat mewah. Hal itu yang membuat para pasangan yang menggelar pesta pernikahan sesuai dengan keinginan pasangan, Brilio.net - Pesta pernikahan merupakan momen berbahagia yang tentu saja ingi dirasakan oleh semua pasangan hanya sekali seumur hidup.
Source: Brilio.net
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.