Penulis: Nibras Nada NailufarEditor: Ana Shofiana Syatiri
peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/7/2017) sekitar pukul 13.30 WIB di lantai 3A Thamrin City. Berdasarkan penyelidikan kepolisian, siswi itu disuruh mencium tangan siswa dan siswi yang mem-bully-nya. Pada akhir video,
Tak ada perlawanan yang dilakukan siswi tersebut. Siswi berseragam putih itu mendapat kekerasan dari sejumlah siswa-siswi lainnya.
terlihat sejumlah siswa SMP sedang mengelilingi satu siswi yang memakai seragam putih. Dalam video berdurasi 50 detik itu, Video yang beredar di media sosial menunjukkan aksi kekerasan yang dilakukan sejumlah anak berseragam sekolah.
Yang kedua adalah kita kembalikan ke orangtua," kata Sujadi. "Pertama kalau dia mendapat KJP udah pasti diputus.
diketahui ada sembilan siswa dari SD dan SMP di Jakarta Pusat yang dikeluarkan dan dicabut Kartu Jakarta Pintar (KJP)-nya. Sementara ini,
pihaknya tetap menegakkan sanksi sesuai tata tertib sekolah. meski pihak korban tidak menuntut apapun kepada pelaku, Sujadi mengatakan,
"Sudah dicabut sekarang," ujar Sujadi.
Orangtua korban bullying disebutnya mencabut laporan kepolisian. pihaknya sudah mempertemukan pihak pelaku dengan korban. Sujadi mengatakan,
Senin (17/7/2017). Anaknya saja sudah enggak ada persoalan," kata Sujadi ditemui Kompas.com di SMPN 273 Jakarta, Mereka sudah peluk-pelukan. "Diselesaikan secara kekeluargaan antara pihak pelaku dengan pihak korban.
KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat Sujadi menyebut pelaku dan korban bullying di Thamrin City sudah menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan. JAKARTA,
Source: Kompas.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.