™ Tips Mengahapi Kakak yang Super Bossy

Jannet 11.29
Tips Mengahapi Kakak yang Super Bossy
By: Onic Metheany Photo: Pixabay/Pexels.com

kita bisa menanyakan hal apa yang sedang mengganggunya. Dengan cara ini, kita bisa mendekati diri dengan mengajaknya ngobrol. Setelah melakukan perintahnya, cara terbaiknya adalah bersikap bossy di rumah. Dari perasaan kesal dengan orang-orang sekitarnya itu, atau mungkin juga dari teman-temannya. mungkin kakak melakukan itu karena dia selalu mendapatkan tekanan dari Mama atau Papa, kita bisa coba lihat sisi positifnya, Mungkin, kita nggak punya pilihan karena kita harus berhubungan dengan dia setiap hari. Tapi, memang sulit mencari tahu apa yang positif dari sikap kakak yang bossy. Awalnya,

Lihat dari Segi Positifnya! 

mungkin kakak bisa mengerti kalau kita nggak bisa di perintah terus menerus. dan hal lainnya, mengerjakan tugas sekolah, seperti olahraga, Dengan menyibukkan diri, kakak ngasih perintah karena melihat kita banyak waktu senggang. Biasanya, Salah satu cara untuk menghadapi kakak yang bossy adalah kita dapat mencari kesibukan.

Cari Kesibukan! 

Tekan rasa takut tersebut dengan keberanian untuk bicarakan apa yang kamu rasakan. Katakan kalau kakak terlalu berlebihan dalam memberikan perintah. kita bisa mencoba lebih berani untuk berbicara kalau nggak nyaman dengan tekanan yang ia berikan. Jika memang benar-benar ingin bebas dari pengaruh kakak yang berkuasa, mungkin kakak akan memanfaatkan perasaan takut yang akan kita rasakan kalau kita menolak melakukan perintahnya. Karena merasa lebih tua, Senjata yang digunakan orang lain untuk melakukan tindakan bossy adalah 'ketakutan'.

Tapi Jangan Berlebihan 
Boleh Takut,

nggak ada salahnya melakukan hal ini dalam menghadapi kakak yang super bossy. Agar hubungan kita tetap baik, kita bisa menolak kalau kakak udah mulai memberikan perintah. Sebenarnya, padahal bisa dilakukan sendiri. Apa-apa nyuruh ini itu, Sebal nggak sih kalau punya kakak yang sifanya bossy banget.


Source: Cosmogirl.co.id

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.