Biz&Tech : Pekerjaan Para Penulis dan Wartawan Bisa Digantikan Robot

Jannet 09.48
Pekerjaan Para Penulis dan Wartawan Bisa Digantikan Robot
Suasana acara Global Editors Network 2016 silam, dalam GEN Summit 2016 juga sempat membahas tema Jurnalisme Robot. Foto/Luiza Puiu

esensi jurnalisme adalah verifikasi. Apakah mesin bisa melakukan kerja-kerja verifikasi terkait hal ihwal yang bukan data numerik?
Satu hal yang perlu diingat,

suatu hari akan memenangkan Pulitzer.” kepada The Guardian: “Sebuah mesin, salah satu pemain di bidang ini, Seperti yang dikatakan Kris Hammond dari Narative Science, siapa tahu suatu hari hal ini bisa kesampaian. Namun, Laporan-laporan jurnalistik mendalam seperti investigasi belum mampu dilakukan algoritma. Algoritma dan kode belum bisa mengolah informasi yang lebih kompleks.

bisa dieksekusi oleh komputer. Berita ihwal laporan keuangan perusahaan dan hasil pertandingan sepakbola, wartawan dalam bentuk algoritma baru bisa membuat berita-berita dengan basis data yang “saklek” atau berupa angka-angka. Saat ini, wartawan betulan jelas masih unggul dibanding wartawan dalam bentuk kode-kode komputer. Sampai saat ini,

apakah dunia jurnalistik akan berubah oleh kemajuan teknologi? Namun,

Komputer atau robot tinggal mengekstraksi informasi dari berbagai macam media sosial dan lalu membuatkan suatu berita dari sana. apa yang dilakukan wartawan juga bisa dilakukan wartawan dalam bentuk robot atau algoritma komputer. dengan mengutak-atik kode komputer, Artinya, di tahun 2016 terdapat 53 persen wartawan yang memanfaatkan Twitter sebagai tempat memperoleh informasi bagi berita yang mereka buat. Juga menurut data yang dipacak di Statista,

Memanfaatkan teknologi dalam membuat berita bisa menurunkan jumlah jurnalis yang tewas ketika bertugas. dunia jurnalistik merupakan dunia yang cukup berbahaya. 57 wartawan tewas di tahun 2016 kemarin, sebagaimana dimuat Statista, Selain itu,

meningkat begitu tajam seiring dengan penggunaan internet yang kian besar. Penggunaan teknologi semacam Wordsmith meningkat karena permintaan terhadap berita dewasa ini,

termasuk dunia jurnalistik. semua kehidupan kita telah berubah dalam berbagai cara.” Wordsmith dan berbagai algoritma lain mengubah cara umat manusia bermain-main dalam dunia kepenulisan, “jika kita melihat teknologi dalam 20 tahun atau 30 tahun terakhir, Robbie Allen kepada The Guardian mengatakan, tak lain tak bukan adalah karena perkembangan teknologi itu sendiri. Jawabannya,

Pekerjaan Para Penulis dan Wartawan Bisa Digantikan Robot
Infografik Seputar Memperoleh Berita

khususnya perihal menulis berita ini? mengapa penggunaan teknologi meningkat dalam dunia jurnalistik, Pertanyaan yang kemudian muncul adalah,

juga turut memanfaatkan teknologi untuk membuat berita-berita yang mereka publikasikan. media online yang dibaca oleh 28 persen responden di Amerika Serikat, Yahoo News, Ada nama-nama beken di bidang jurnalistik seperti USA Today turut menggunakan teknologi ini. Pengguna Wordsmith bukan hanya AP.

Meningkat dari hanya 300 juta artikel di tahun 2013. Wordsmith di tahun 2015 mampu membuat lebih dari 1,5 miliar artikel. mengatakan kepada The Guardian bahwa roduknya merupakan “platform generasi bahasa natural.” Dengan kekuatan bahasa yang dimilikinya, Pembuat Wordsmith, Robbie Allen, Terutama perihal dialek suatu bahasa. Wordsmith telus memperbaiki dirinya. Sebagai sebuah teknologi,

dimasukkan ke dalam template dan langsung bisa dipergunakan sebagai berita siapa terbit. data yang ada, Kemudian, diperoleh dari reporter atau dari internet. Database tersebut, Ia memanfaatkan sebuah database dalam membuat berita-berita untuk dipublikasikan. Wordsmith merupakan sebuah teknologi yang diberi nama “artificial writer” atau penulis artifisial.

kebijakan AP tersebut memungkinkan reporternya cukup waktu dan tenaga untuk membuat artikel-artikel yang lain. Menurut laporan The Guardian,

AP mampu membuat lebih dari 3.700 berita per kuartalnya. Setelah menggunakan Wordsmith, AP hanya sanggup membuat 300 artikel per kuartal dari banyak perusahaan di dunia. Sebelum memanfaatkan teknologi Wordsmith, AP kewalahan dalam membuat berita-berita bertema laporan keuangan perusahaan. Menurut situsweb resmi Automated Insights, Mengapa AP memanfaatkan teknologi tersebut?

bernama Automated Insights. Amerika Serikat, AP di tahun 2014 memanfaatkan teknologi bernama Wordsmith dari sebuah perusahaan asal North Carolina, juga memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam membuat berita. salah satu kantor berita tertua, Associated Press atau AP,

konten tersebut akan diperiksa oleh editor dan kemudian akan dipublikasikan secara luas pada para pembacanya.
Setelahnya, QuakeBot lalu menambahkan peta terjadinya gempa dan langsung mengirim pada Content Managenet System milik LA Times. QuakeBot akan menangkap data tersebut dan selanjutnya mengubah data menjadi sebuah informasi berbasis teks. Saat terjadi gempa bumi dengan kekuatan lebih dari 3.0 skala richter, Algoritma QuakeBot bekerja memanfaatkan data terbuka dari US Geological Survey.

LA Times memanfaatkan algoritma bernama QuakeBot. Khususnya berita tentang bencana gempa bumi. The Atlantic juga melaporkan ihwal Lost Angeles Times yang turut memanfaatkan algoritma komputer dalam membuat berita kepada pembacanya.

jika pengguna memakai kata ”Kim Kardashian” akan tercipta artikel dengan panjang kurang dari 250 kata dalam tempo kurang dari 50 detik. Dalam percobaan yang dilakukan,

dan enak untuk dibaca. Articoolo akan merekonstruksi data-data yang diperoleh dan lantas menggabungkannya menjadi satu artikel yang utuh, Terakhir, algoritma akan mencari sumber-sumber terpercaya dengan konteks yang berhasil ia jaring. Selanjutnya, Articoolo bekerja pertama kali dengan memahami konteks berita yang diminta. Seperti dijelaskan di situsweb resmi mereka,

tidak sama. algoritma buatan Articoolo mampu memberikan 100 artikel yang berbeda, ketika kita meminta berita dengan tema yang sama 100 kali, Lebih hebatnya, sebuah perusahaan rintisan asal Israel bernama Articoolo mampu membuat berita melalui algoritma komputer yang mereka kembangkan. Menurut laporan Techcruch,

atau algoritma komputer. mesin, lambat laun digantikan oleh robot, pekerjaan para wartawan, Dengan kata lain, Sudah ada algoritma komputer yang mampu membuat berita. ternyata wartawan juga harus bersaing dengan mesin. selain bersaing dengan para penulis penerbit konten, Namun,

Internet Live Stat mencatat ada lebih dari 1,15 miliar situsweb di dunia internet saat ini. kemungkinan adalah salah satu sebabnya. Penerbit konten online, dan di tahun 2013 ada 38.000 jurnalis. Ada tren penurunan jika melihat angka pada 2014 yakni 36.700 jurnalis, pada 2015 terdapat 32.900 jurnalis di koran yang terbit di Amerika Serikat. Menurut catatan Statista,

Tinggal membuka gajet yang dilengkapi koneksi internet, kabar-kabar terbaru pun bisa diakses. Penerbit-penerbit konten bermunculan di internet. Orang tak perlu membuka koran untuk membaca informasi terbaru. manusia kini mengkonsumsi informasi yang berlimpah. Didukung kekuatan internet,


Source: tirto.id

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.