News : Warga di Sabang Tak Bisa "Nyoblos" Tak Ada Kapal Penyeberangan,

Jannet 11.18
Tak Ada Kapal Penyeberangan, Warga di Sabang Tak Bisa "Nyoblos"
Sejumlah kapal yang melayani rute Banda Aceh-Sabang sedang menunggu penumpang di Pelahunan Ulee Lhee, Banda Aceh, Jumat (25/12/2015).

Editor: Caroline Damanik

PKB dan Gerindra. Demokrat, Golkar, kemudian Nazaruddin dan Suradji Djunus disusung Partai Aceh, PDI Perjuangan dan PBB, PNA, PAN, NasDem, PPP, PKS, Zulkifli H Adam dan Zulwanda diusung partai, Pasangan Izil Azwar dan Anwar maju melalu jalur perseorangan (independen),

serta pasangan Nazaruddin dan Suradji Djunus (nomor 3). kemudian Zulkifli H Adam dan Zulwanda (nomor 2), Calon pasangan Wali Kota/Wakil Wali Kota Sabang periode 2017-2022 adalah Izil Azhar dan Anwar (nomor 1),

dan proses pungut hitung akan dimulai setelah selesainya pemilihan tersebut. KIP Kota Sabang menentukan pemungutan suara pemilihan kepala daerah serentak yang dimulai dari pukul 08:00 sampai dengan pukul 14:00 WIB,

8 desa jumlahnya 12.433 pemilih. 10 desa berjumlah 12.621 pemilih dan Kecamatan Sukakarya 34 TPS, diantaranya Sukajaya 31 TPS, 18 desa dan dua kecamatan se-Kota Sabang, tersebar di 65 TPS, Ada pun jumlah pemilih sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) KIP Kota Sabang ada sebanyak 24.634,

sekitar 900 undangan tidak memiliki pemilih dan formulir C6 akan dikembalikan ke KIP. Di Kecamatan Sukajaya,

dan ratusan undangan atau formulir C6 yang dibagikan Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) tiga hari lalu kepada pemilih akan dikembalikan ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Sabang. informasi menyebutkan bahwa dari berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada 2017 di Sabang bahwa ribuan warga Sabang tidak memilih, Sementara itu,

buktinya warga Sabang di Banda Aceh mau pulang hanya untuk memilih," katanya menambahkan. Padahal ,warga antusias untuk memilih, sangat banyak masyarakat Sabang tidak bisa memilih karena cuaca kurang bersahabat. "Sayang,

karena tidak adanya kapal yang berlayar. lebih seratusan warga Sabang yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat lainnya tidak bisa pulang untuk memilih, Banda Aceh, di Pelabuhan Ulee-Lheue, Pekerja sosial itu juga mengemukakan,

gagal memilihnya," ujarnya. karena tidak ada lagi kapal yang berangkat tidak bisa pulang, "Saya sudah mendapat undangan untuk memilih,

setiba di Pelabuhan Ulee-Lheue Banda Aceh tidak ada lagi kapal yang berangkat dari Banda Aceh ke Sabang. Samsul menjelaskan, Namun,

Begitu selesai kami langsung ke Pelabuhan Ulee-Lheue untuk kembali ke Sabang," katanya. dan tadi kelamaan di kargo pesawat. "Saya dan teman-teman PMI mengantar jenazah warga Surabaya yang meninggal di Sabang,

Jaya Timur. dipulangkan ke kampung asalnya di Surabaya, menurut dia, Jenazah tersebut,

Senin (13/2/2017). menyampaikan bahwa dirinya bersama sejumlah temannya ke Banda Aceh pada Selasa pagi menggunakan jasa pelayaran Kapal KMP BRR mengantar jenazah warga Surabaya yang meninggal di Sabang, Samsul, Salah seorang anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sabang,

mereka tidak bisa pulang untuk memilih pasangan calon Gubernur/Wagub Aceh dan Wali Kota/Wakil Wali Kota karena tidak adanya kapal yang berangkat dari Banda Aceh ke Sabang. Sejumlah warga Sabang di Banda Aceh menyatakan bahwa sejak Selasa (14/2/2017),

ada 24.634 warga yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) dan tersebar di 65 tempat pemungutan suara (TPS). Di dua kecamatan ini,

gagal mengikuti Pilkada 2017 karena tidak adanya kapal penyeberangan dari Banda Aceh ke Sabang. Provinsi Aceh, KOMPAS.com - Banyak warga di dua kecamatan se-Kota Sabang, SABANG,


Source: Kompas.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.