Sony MDR-1000X, Headphone Nirkabel yang Bikin Sunyi

Jannet 14.11
Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Headphone berfitur active noise cancellation (ANC) bisa dibilang adalah ranah baru bagi Sony, karena segmen ini sejak lama didominasi oleh Bose. Namun Sony kemudian merilis MDR-1000X yang merupakan headphone Bluetooth dengan fitur ANC. Seperti apa performanya?

Headphone ini dirilis pada saat yang tepat, yaitu saat sejumlah pabrikan ponsel memilih untuk tak membenamkan port audio 3,5mm pada produk anyarnya, salah satunya tentulah iPhone 7, yang membuat pasar headphone Bluetooth akan meningkat.Desain

Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Tak ada yang mencolok dari desain MDR-1000X, warnanya hitam tanpa banyak tulisan pada bodinya. Bodinya mayoritas berlapis bahan kulit sintetis dengan headband berbahan metal.

Pilihan material ini membuat headphone terasa sangat mewah, terutama karena saat baru dikeluarkan dari boksnya, headphone ini mempunyai bau layaknya produk yang terbuat dari kulit, seperti dompet, jaket dan lainnya.

Tak cuma bentuknya yang mewah, headphone ini juga sangat nyaman digunakan. Earpadnya terbuat dari busa yang sangat empuk dan terbalut kulit sintetis yang nyaman digunakan dalam waktu lama. Headband-nya bisa memberi tekanan yang pas di kepala tanpa terasa terlalu keras.

Meski nyaman digunakan, layaknya headphone bertipe close back pada umumnya, MDR-1000X tetap terasa agak hangat jika digunakan dalam waktu lama, dan membuat telinga sedikit berkeringat.Fitur

Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Desainnya yang minimalis tak membuat MDR-1000X minim fitur. Selain Bluetooth ada chip NFC untuk memudahkan pairing dengan ponsel. Sementara itu pada earcup bagian kanan, ada panel sentuh untuk mengontrol musik atau pun video yang sedang ditonton.

Kendali panel sentuh itu cukup mudah, swipe secara horisontal ke depan atau pun ke belakang berfungsi untuk mengganti lagu, sementara double tap berfungsi untuk play/pause, dan swipe vertikal ke atas dan ke bawah berfungsi untuk mengatur volume.

Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Selain itu, ada juga fitur Quick Listen bisa dinyalakan dengan menutup earcup kanan ini dengan telapak tangan, pengguna bisa menghentikan sejenak musik atau video yang diputar dan mendengar suara dari luar. Cocok digunakan ketika akan digunakan untuk berbicara dengan orang lain.

Di earcup kanan ini juga menyimpan sebuah port microUSB untuk mengisi ulang baterainya, yang diklaim Sony bisa bertahan selama 20 jam, dengan pengisian ulangnya membutuhkan waktu 4 jam. Pengguna pun bisa menggunakan headphone ini memakai kabel audio 3,5mm yang disertakan pada paket penjualan.

Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Kontrol lain headphone terletak pada bagian bawah earcup kiri. Di mana ada tombol power, tombol noise cancelling, ambient sound dan port audio 3,5mm. Posisi tombol ini agak menonjol sehingga mudah ditekan tanpa perlu melihat lokasi.

Ada dua mode Ambient Sound yang bisa dipilih sesuai keinginan pengguna, benar-benar sunyi atau menyisakan sedikit suara dari sekitar. Sementara tombol power juga berfungsi untuk mengecek kapasitas baterai yang tersisa.

Dari segi internal, Sony menggunakan teknologi DSEE HX yang diklaim bisa meng-upscale file lagu berkualitas rendah. Ada juga teknologi aptX Bluetooth yang menjanjikan kualitas streaming yang lebih tinggi.

Sony pun membenamkan codec LDAC-nya sendiri yang diklaim bisa mentransfer data tiga kali lebih cepat ketimbang Bluetooth biasa, namun tentu hanya bisa dipakai di perangkat tertentu, seperti lini smartphone Xperia dan digital audio player di lini Walkman.Performa Noice Cancellation

Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Layaknya headphone ANC pada umumnya, MDR-1000X bisa mengatasi suara-suara yang konstan pada frekuensi rendah. Seperti suara mesin jet pesawat ataupun suara kereta. Meski tentu tak semua noise bisa diblokir karena dalam pengujian yang dilakukan detikINET, suara mesin jet pesawat masih sedikit terdengar.

detikINET pun sempat menguji headphone ini dengan berdiri di dekat kompresor mesin pendingin ruangan yang sedang menyala. Dan MDR-1000X bisa menghilangkan hampir semua suara yang dari kompresor tersebut, yang terbilang sangat berisik.

Namun ada satu suara yang tak bisa dihilangkan oleh fitur ANC ini, yaitu saat dua mikrofon noise cancelling yang ada di earcup kiri dan kanan terkena angin. Namun ini adalah masalah yang terjadi pada setiap headphone ANC yang ada saat ini.Impresi Suara

Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Secara singkat, MDR-1000X adalah headphone yang punya musikalitas menyenangkan. Vokal terdengar sangat jelas, dengan separasi instrumen bagus yang membuat suara-suara instrumen terdengar sangat detail.

Bass-nya tak berlebihan, namun cukup menghentak. Mid-nya pun tak terlalu maju dan terasa natural. Sementara bagian high-nya cukup crisp namun tak terlalu menusuk telinga.

Soal soundstage, kemampuan MDR-1000X cukup mengesankan karena bisa menghasilkan soundstage yang luas, meskipun ini adalah headphone closed back. Headphone ini pun -- ketika menggunakan kabel -- mudah di-drive menggunakan perangkat seperti smartphone karena mempunyai impedansi yang rendah.Kesimpulan

Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

MDR-1000X adalah headphone yang bisa menghasilkan suara mengagumkan yang nyaman digunakan dalam waktu lama. ANC-nya pun bisa membungkam sebagian besar noise yang ada.

Baterainya bisa bertahan lama, hingga 20 jam, meski pengisian ulangnya memakan waktu cukup lama. Dengan harganya yang berada di kisaran Rp 6 juta, headphone ini cukup layak untuk dibeli untuk pengguna yang sering melakukan perjalanan jauh menggunakan pesawat terbang.

Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Source: detikcom

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.