Dr Martin O'Leary. ini menempatkan lapisan es pada posisi yang sangat rentan," kata ahli glasiologi Universitas Swansea yang juga anggota tim proyek Midas, dan kami tidak khawatir akan dampak yang muncul terhadap perubahan iklim yang disebabkan manusia, "Meskipun ini merupakan peristiwa alamiah,
Ada kekhawatiran Larsen C akan seperti Larsen B yang hancur pada 2002 lalu setelah sejumlah kejadian.
Para peneliti mengatakan kejadian ini merupakan peristiwa alamiah karena lapisan es tersebut berada pada posisi yang rentan. gunung es ini tidak memberi dampak pada lautan karena sudah mengambang sebelum terpisah. Meskipun beratnya sekitar satu triliun ton,
sementara sebagian lainnya bisa mengapung hingga ke utara ke lautan yang lebih hangat," ucap Luckman melanjutkan. "Sebagian es akan berada di area asal dalam beberapa dekade ke depan,
Mungkin hanya ada satu potong tapi akan terpecah menjadi beberapa fragmen," kata Luckman. "Gunung es itu merupakan yang terbesar yang pernah ada dan masa depannya sulit diprediksi.
Juga terus memantau kondisi seksi Larsen C dan gunung es yang terpisah itu. timnya akan melanjutkan pemantauan dampak peristiwa ini. Luckman mengatakan,
dan sangat terkejut mengetahui seberapa lama waktu yang dibutuhkan agar retakan itu memisahkan beberapa kilometer es," ujar Profesor Adrian Luckman dari Universitas Swansea. "Kami telah mengantisipasi kejadian ini selama beberapa bulan,
Retakan terakhir terdeteksi dari data instrumen satelit Aqua MODIS NASA. memisahkan diri antara Senin dan Rabu lalu. yang sekarang dinamai A68, Gunung es,
menurut tim proyek Midas yang dipimpin Universitas Swansea. Laman iTelegraph melansir, gunung es itu mengurangi ukuran seksi Larsen C sebanyak 12 persen dan akan mengubah bentangan Benua Antartika selamanya,
menyebabkan area es seluas 2.200 mil persegi (5.800 kilometer persegi) mengapung. Para ilmuwan menyatakan pada Rabu kemarin akhirnya retakan benar-benar terpisah,
Gunung es itu awalnya tergabung di seksi Larsen C. Para peneliti yang memantau retakan besar di sisi barat Antartika menyatakan luas gunung es itu sekitar empat kali luas London atau seperempat luas wilayah Wales.
Gunung es ini dipercaya berukuran terbesar yang pernah ada. lepas dari Antartika dan mengambang di lautan. yang beratnya diperkirakan sekitar satu triliun ton, Dream - Gunung es,
Source: Dream.co.id
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.