pengidola Philipp Lham ini pernah digembleng kemampuan sepak bolanya oleh Zulfikar. Di lapangan tersebut,
Lapangan Kalimati diakui Fatcoy sebagai lapangan tempat pertama kali ia belajar bermain sepak bola.
Lapangan itu peninggalan zaman Belanda,” kata Fatcoy. biasanya saya bermain sepak bola mencari keringat di lapangan Kalimati. Kalau sore, Juga membuat program sendiri di rumah. “Saya tetap menjalankan program latihan fisik dari pelatih.
Ia bermain dengan tim sepak bola di kampungnya. Ia juga tetap rutin latihan pada sore hari.
Fatcoy tidak lupa dengan kewajibannya menjaga kondisi fisik selama berada di rumah. Meski banyak menghabiskan waktu di warung kopi,
Factoy banyak berkonsultasi tentang perkembangan permainannya saat ini. Pada momen ini,
Zulfikar. Fatcoy biasanya juga berjumpa dengan pelatih sepak bola saat ia masih kecil, tidak hanya dengan teman-teman sebaya, Di warung tersebut,
belum asyik,” katanya lagi. kalau sehari tidak minum kopi belum lengkap, “Rasanya,
sapaan karib Fatchurohman. Saya memang suka sekali minun kopi,” ucap Fatcoy, Di situlah kami sering ngobrol-ngobrol. “Ada warung kopi di dekat rumah yang menjadi tempat kumpul dengan teman-teman waktu kami kecil.
Eks pemain timnas U-19 di Piala AFF 2013 ini juga punya tempat favorit untuk kumpul-kumpul.
Fatchurahman mengaku banyak menghabiskan waktu bersama dengan teman masih kecilnya. selain berkumpul dengan keluarga,
Bek kiri tim Bhayangkara FC ini pulang ke rumahnya yang berjarak tidak jauh dari rumah milik keluarga.
Jawa Timur. Kabupaten Pasuruan, Kecamatan Gempol, Muhammad Fatchurahman pulang ke kampung halamannya di Desa Patuk,
Fatchurahman punya cerita unik tentang kopi hitam dan lapangan di kampung. Selama berada di tanah kelahirannya, Muhammad Fatchurohman juga merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan mudik ke kampung halaman. JUARA.net - Seperti kebanyakan pemain sepak bola di Tanah Air, GEMPOL,
Source: Juara.net
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.