ini menghembuskan napas terakhir pada umur 146 tahun. Jawa Tengah, Pria asal Sragen, ada Sodimejo atau Mbah Gotho yang diyakini sebagai manusia tertua di dunia. Sebelumnya, saya sekolah kelas tiga," kata dia. "Pada masa (penjajahan) Jepang,
Di antaranya lagu-lagu berbahasa Jawa yang ia pelajari saat sekolah. Perempuan renta ini masih mengingat sejumlah hal di era penjajahan Belanda dan Jepang. Ruangan berdinding bambu itu dilengkapi meja tempat menaruh peralatan makan dan sebuah radio tua. Ia biasa tidur di sebuah ruang tanpa pintu berukuran sekira 3X3 meter. Keseharian Suparni sangat sederhana.
Suparni ketika berangkat ke ladang yang tak jauh dari kedaiamannya -- MTVN/Ahmad Mustaqim
perempuan sepuh ini masih kerap beraktivitas di ladang yang tak jauh dari kediamannya. Meskipun raganya nampak lemah, Suparni memang tampak sangat tua dengan kulit berkeriput. Secara fisik,
dan enam cicit. empat cucu, ia memiliki dua anak, Saat ini, Jarak lahir antarsaudaranya rata-rata empat tahun. Suparni adalah anak pertama dari sembilan bersaudara.
Saudara ibu hanya ada empat yang masih hidup," kata dia. Katanya mau membesarkan dua anaknya di Kulonprogo saja. ibu tidak mau diajak suaminya pindah ke Lampung. Tapi, pada 1945. namanya Karto Pawiro, Ia pindah ke Kulonprogo karena dinikahi orang sini, Jawa Tengah. Kabupaten Purworejo, "Ibu berasal dari Kecamatan Kaligesing,
ibunya sejatinya bukan penduduk asli Kulonprogo. Menurutnya, membenarkan jika ibunya tak tercatat dalam administrasi kependudukan. putri Suparni, 65, Tukiyen, ya tidak ada yang mencatat," tutur dia. "Kalau orang kecil seperti saya, perangkat desa setempat tidak mencatat semua anak yang lahir pada masa itu. Menurutnya, Suparni tak memiliki kartu identitas penduduk yang membuktikan usianya lebih dari satu abad. Namun,
Jumat 7 Juli 2017. benar saya tidak bohong," kata Suparni dalam bahasa Jawa, "Saya lahir sejak zaman (penjajahan) Belanda, saat Indonesia masih dijajah Belanda. Suparni mengaku lahir 117 tahun lalu, diklaim sebagai manusia tertua di dunia. Daerah Istimewa Yogyakarta, Kulonprogo, Kecamatan Nanggulan, Desa Tanjungharjo, Yogyakarta: Seorang nenek warga Dukuh Sadang, Metrotvnews.com,
Source: Metrotvnews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.